Dalam musim hujan seperti sekarang ini, Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disebut DBD ini sedang marak maraknya terjadi di Indonesia. DBD disebabkan oleh virus dengue yang penularanya melalui nyamk aedes aeygepti yang hidup di genangan air yang bersih. Virus Dengue dibagi menjadi 4 jenis, DENV-1, DENV 2, DENV 3, dan DENV 4. Umumnya DENV jenis 3 lah yang marak menyerang penduduk Indonesia.
DBD umunya dibagi menjadi 3 jenis yaitu Dengue Fever, Dengue Haemorragik Fever, dan Dengue Shock Syndromme.
1. Dengue Fever
Dengue Fever memiliki gejala berikut :
1. Naiknya suhu selama 2-7 hari ( Naiknya suhu berupa naik lalu turun beberapa saat lalu naik lagi )
2. Sakit Kepala
3. Nyeri pada otot atau di belakang mata
4. Ruam
5. Bercak Pendarahan di Kulit
6. Leukopenia ( Sel darah putih yang kurang )
2. Dengue Haemorragik Fever
Dengue Haemorragik Fever mempunyai gejala sebagai berkut :
1. Munculnya bintik bintik merah
2. Pendarahan pada gusi
3. Mimisan
4. Tinja berwarna hitam
5. Muntah kehitaman
6. Trombositopenia ( Kurangnya Trombosit )
3. Dengue Shock Syndrome
Dengue Shock Syndrome memiliki beberapa gejala :
1. Ujung tangan dan kaki dingin
2. Suhu tubuh menurun drastis
3. Trombositopenia
4. Tekanan darah menurun
5. Nadi cepat dan kecil
Dengue Shock Syndrome adalah DB yang paling banyak menyebabkan kematian.
Demam Berdarah dapat ditanggulangi dengan cara berikut ini :
1. Memberikan abate pada genangan air
2. Melakukan 3M ( Menguras, Menutup, Mengubur )
3. Fogging
Fogging merupakan penyemprotan insektisida i semua jangkauan dan sudut lingkungan. Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan mengakibatkan nyamuk kebal terhadap insektisida.
4. Menggunakan obat oles untuk melindungu dari gigitan nyamuk.
Ket : Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan 3M, namun ini harus diakukan oleh seluruh lapisan masyarakat
No comments:
Post a Comment