Friday, 7 June 2013

Pelajari Hal Yang Membuat Bisnis Stagnan



Sebagian besar orang memilih berbisnis karena beranggapan bahwa dengan demikian mereka lebih memiliki kebebasan mengatur waktu sendiri. Memang kebebasan sudah menjadi motto di antara para pemilik bisnis, namun hanya sebagian kecil dari mereka yang benar-benar merasa bebas. Alih-alih menjalankan bisnis, banyak dari mereka yang justru dikuasai oleh bisnisnya sendiri.


Mereka memiliki resep jitu untuk apa pun kecuali untuk kebebasan. Bisnis yang mereka miliki merupakan siklus yang sulit membuat mereka istirahat kecuali mereka bisa mengendalikannya.
Berikut adalah beberapa kesalahan terbesar yang dilakukan pengusaha:
Kesalahan pertama: Mengiyakan semuanya
Ketika Anda gagal mengatur batasan waktu. Anda rugi sendiri. Bedakanlan antara mengetahui peluang dengan membuang-buang waktu dan tenaga. Atasi masalah ini dengan penjadwalan waktu. Apakah itu untuk menyelesaikan proyek, memeriksa email atau mengelola bisnis. Ketika sebuah undangan datang dan tidak memiliki potensi besar pada bisnis, tolak dengan sopan. Menetapkan batas dapat memberikan kontrol secara keseluruhan dan dapat memiliki dampak yang dramatis pada produktivitas Anda.
Kesalahan kedua: Menghindari teknologi baru
Internet menawarkan banyak kesempatan bagi bisnis dari pada sebelumnya. Anda dapat kehilangan kesempatan besar jika tidak merangkul mereka. Setidaknya Anda harus memiliki sebuah situs web yang dioptimalkan. Pertimbangkan untuk menambahkan blog sebagai pelengkap, serta keterlibatan media sosial melalui Facebook, LinkedIn, Twitter dan lainnya.
Kesalahan ketiga: Melakukan semuanya sendiri
Para pengusaha cenderung ingin kendali penuh dari bisnisnya. Hal itu karena mereka berkeyakinan bahwa “Tidak ada yang lebih baik dari saya.” Padahal, dalam beberapa kasus itu merupakan sikap yang membuat bisnis jalan di tempat. Jika ingin mengembangkan bisnis, Anda harus mendelegasikan beberapa pekerjaan ke orang lain. Hal itu memungkinkan Anda untuk fokus pada apa yang akan dilakukan selanjutnya. Setelah menyerahkan beberapa pekerjaan ke orang lain, Anda benar-benar mulai menciptakan kebebasan dalam hidup.
Kesalahan keempat: Menanti hingga kondisi keuangan kuat
Perusahaan-perusahaan besar biasanya menginvestasikan minimal 10% dari pendapatan mereka ke dalam kegiatan pemasaran. Anda pun seharusnya begitu. Mulailah menyisihkan 10% dari keseluruhan pendapatan dan investasikan uang itu ke dalam strategi pemasaran untuk memperluas bisnis Anda.
Kesalahan kelima: Tidak mau belajar
Waktu berubah begitu cepat. Teknologi baru, pergeseran ekonomi, dan perubahan dalam cara keluarga menjalani kehidupan sehari – hari, memaksa bisnis untuk berubah.  Melanjutkan pendidikan dalam industri terkait sangatlah penting agar tetap kompetitif di dunia yang cepat berubah. Sisihkanlah waktu Anda untuk mengambil kelas, membaca buku, berpartisipasi dalam asosiasi perdagangan terkait serta membaca blog dan publikasi yang akan membantu mempertahankan keunggulan kompetitif.
Kesalahan keenam: Membayangkan liburan tahun depan
Tanda umum bisnis berkembang ialah ketika Anda berhenti memikirkan liburan. Jika bisnis ini berhenti saat si kecil libur sekolah, Anda sakit atau memiliki ide untuk pergi berlibur, maka sudah saatnya Anda mengambil beberapa perubahan besar. Mulailah dengan semua proses yang sedang berkembang dan mencari tahu bagaimana Anda dapat mendatangkan bantuan. Apa pun itu, jadikan prioritas utama guna merebut kembali kebebasan dan memetik hasil dari kerja keras Anda.
Tetap melakukan itu-itu saja
Segala upaya yang telah dilakukan dulu telah membuat Anda seperti sekarang ini. Tapi cara itu belum tentu membuat Anda berkembang lebih jauh lagi. Jika Anda menginginkan lebih banyak waktu, menghasilkan lebih banyak uang, dan terus mengembangkan bisnis, maka strategi bisnis Anda perlu bergeser.
Untuk berpindah dari satu tingkat ke tingkat berikutnya, tindakan yang dilakukan setiap bisnis akan berbeda. Hali ini bisa menyangkut tentang membangun kekuatan penjualan, mempekerjakan karyawan tambahan guna mendapatkan lebih banyak dukungan, meningkatkan kapasitas produksi, atau meluncurkan produk dan layanan baru. Intinya adalah perubahan sangatlah penting untuk berpindah dari satu tingkat ke tingkat berikutnya. Merangkul perubahan akan benar-benar menciptakan kebebasan bagi Anda.

sumber : http://www.marketing.co.id

No comments:

Post a Comment