Monday, 10 June 2013

Materi PKN Kelas 8 : Demokrasi

I. Hakekat Demokrasi

Sering kali kita mendengar kata yang satu ini. Betul gak ?? Terutama kalau menjelang pemilu pati kata demokrasi selalu keluar. Ada demokrasi rakyat, demokrasi politik, demokrasi ekonomi dan masih banya lagi. Lalu apa sich makna sebenarnya dari demokrasi ??


Demos : Rakyat
Cratien : Pemerintahan
Atau jika digabungkan rakyat yang memerintah. Alias lebih rincinya : demokrasi memrupakan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan ujung ujungnya untuk rakyat.

II. Sejarah singkat Demokrasi

Demokrasi sebenarnya sudah ada dari berabad abad lalu. Bahkan sejak masih jaman pra aksara, demokrasi pun sudah dilakukan. Memang bentuknya bukanlah yang seperti sekarang ini, namun tetap termasuk demokrasi. Coba bayangkan ! pemburu zaman dulu sedang menyalakan api unggun pada malam hari lalu mereka melingkari apinya dan berdiskusi tentang apa yang akan mereka buru besok. Bukankah ni termasuk demokrasi ?? 

Sedangkan demokrasi yang merupakan sistem pemerintahan dimulai pada zaman yunani kuno. yaitu pada tahun VI SM sampai III SM. Demokrasi yang dianut pada saat itu merupakan demokrasi langsung. Sistemnya mereka di kumpulkan pada sebuah tempat lalu ditempat itu warga negara bebas mengemukakan pendapatnya.

Demokrasi Yunani kun ini hanya berlanjut hingga tahyn 600 - 1400-an. Sebabnya ?? Sistem nya pada waktu it merupakan feodal, yang kehidupanya dikuasai paus dan pejabat lainya yang saling berebut kekuasaan satu sama lain. Walaupun zaman ini merupakan zaman dalam suasana feodal, namun Pada zaman ini mengahasilkan sebuah piagam yang bernama Magna Charta pada tahun 1215. Apa itu Magna Charta ?? Magna Charta merupakan sebuah kontrak antara bangsawan dan rlija. John yang berasal dari Inggris untuk pertama kali seorang raja yang berkuasa menjamin beberapa hak dari bawahanya sebagai imbalan untuk penyerahan dana untuk keperluan perang, DLL. Magna Charta pun dianggap sebagai tonggak dalam perkembangan gagasan demokrasi.

Setelah masa feodal berakhir, mulai adanya negara negara nasional yang modern. Maka dengan dibentuknya negara nasional ini, eropa mengalami perubahan budaya, sosial, kultural dan tentunya sejarah.

Di Inggris, Parlemen dan Protestantisme muncul pada abad ke 17 yang saat itu sedang dipinpin oleh raja Charles 1. Tujuanya berusaha mengurangi kekuasaan parlementer dan memasukkan Inggris kepada perang saudara yang akhirnya Raja Charles 1 dipenggal, tepatnya pada tahun 1649.

Selanjutnya muncullah negara negara Monarki. Negara yang menganut sistem ini salah satunya ialah Spanyol melali Isabella dan Ferdinandnya. Mereka berhasil menguasai Spanyol dengan memukul mundur pasukan muslim di granada. Kerajaan monarki menganut asas Divine Right of King alias Hak suci raja. Dalam masa ini, banyak sekali kecaman dilontarkan oleh masyarakat yang mulai mendapat ekoomi dan pendidikan yang maju. Penyebab terjadinya pemberontakan ini ialah karena adanya teoi yang dinamakan teori rasionalitis. Apa itu teori rasionalitis ?? Teori yang menyatakan bahwa dunia dikuasa oleh hukum yang timbul yang mengandung prinsip keadilan yang berlaku untuk semua golongan masyarakat.

Teori Rasionalitis lah yang berhasil melumpuhkan dasar pemerintahan monarki dan menetapkan hak rakyat. Beberapa filsuf pun mencetuskan gagasan Rasionalitis seperti Joh Locke ( Inggris ) dan juga Montesquieu ( Prancis. John Locke menyataka bahwa hak politik mencakup hak hidup hak kebebasan dan hak memiliki. 

III. Rule Of Law

Ajaran ini menegaskan bahwa yang berdaulat dalam suatu negara adalah hukum. Ajaran ini mengajarkan bahwa seluruh elemen masyarakat baik yang di atas maupun yang dibawah harus sama sama tunduk terhadap hukum.




Unsur Unsur Rule Of Law Terdiri dari :


  1. Berlakunya Supremasi Hukum
  2. Perlakuan yang sama di depan hukum 
  3. Terlindungi hak manusia melalui UUD
Fungsi dibuatnya Rule Of Law ialah mencegah agar tidak ada tindakan yang sewenang wenang dari pemimpin kepada rakyatnya

IV. Macam Macam Demokrasi

1. Demokrasi Rakyat

Umumnya negara yang menganut demokrasi rakyat ialah negara yang komunis dan totaliter. Lembaga tidak dapat berfungsi pada umumnya dikarenakan kekuasaan diambil penuh oleh penguasa. Meeka menganut ideologi totaliter komunis.

2. Demokrasi Liberal

Dalam Demokrasi Liberal kendali pemerintahan diambil alh oleh partai yang menang sedangkan yang kalah  menjadi pihak oposisi. Pemimpin neara ini dipilih oleh rakyat. Negara yang menganut asas demokrasi Liberal Antara Lain Amerika serikat.

3. Demokrasi Parlementer

Dalam demokrasi Parlementer pemerintahan tertinggi diambil oleh Lembaga Legislatif. Itu artinya pemerintah harus bertanggung jawab atas segala tindakan yang ia lakukan kepada Dewan/Senat. Dan itu artinya pemerintahan siap saja digulingkan setiap waktu oleh Dewan/ Senat.

4. Demokrasi Pancasila

Inilah demokrasi yang berlaku di Indonesia. Demokrasi ini mengacu pada pancasila dan UUD 1945. Demokrasi ini tidak mengeal apa yang namanya dominasi mayoritas. Semua masyarakat sama haknya pada demokrasi Pancasila. Demokrasi ini juga sangat mengutamakan musyawarah dan kalau belum bisa mengambil keputusan baru dilakukan pemilihan suara.

Demokrasi Pancasila mengajarkan prinsip berikut :

  1. Persamaan
  2. Keseimbangan Hak dan Kewajiban
  3. Kebebasan Bertanggung Jawab
  4. Kebebasan Berkumpul dan Berserikat
  5. Kebebasan mengeluarkan pendapat
  6. Keadilan Sosial
  7. Musyawarah Mufakat
  8. Cita cita nasiona;
  9. Kekeluargaan

Berikut kelebihan Demokrasi Pancasila :

1. Adanya penghargaan terhadap hak asasi
2. Mendahulukan kepentingan Rakyat
3,. Menjunjung tinggi kebenaran dan juga Keadilan
4. Sangat mengutamakan kejujuran
5. Mengutamakan musyawarah mufakat

IV. Demokrasi Menurut Pelaksanaanya

1. Demokrasi Langsung

Demokrasi ini dalam pemilihanya dilakukan pada satu tempat. Ialah Yunani Kuno yang memakai Demokrasi Ini. Seluruh masyarakat dikumpulkan dalam 1 majelis untuk melaksanakan demokrasi.

2. Demokrasi Tidak Langsung

Dalam zaman skarang, seiring luasnya suatu negara, Demokrasi Tidak langsuglah menjadi pemilihanya. Dalam proses demokrasi tidak langsung, masyarakat mengirimkan wakilnya untuk menyampaikan aspirasi

V. Sikap Positif dalam Menjalankan Demokrasi

  1. Menghargai dan menghormati adanya perbedaan
  2. Rela berkorban demi bangsa
  3. Tidak membeda bedakan teman, suku, dll.
  4. Me;akukan unjuk rasa dengan tertib
  5. Menggunakan hak pilihnya dengan sebaik baiknya
  6. Menoak tindakan yang sewenang wenang
  7. Jujur
  8. Musyawarah untuk Mengambil keputusan
  9. Menghargai pendapat orang lain
  10. Memberikan Solusi penyelesaian Masalah dengan baik
  11. Menerima hasil Pemilu dengan lapang dada.
sumber

    No comments:

    Post a Comment