Wednesday 6 February 2013

Cara menentukan harga Iklan di Blog

Jika blog Anda sudah memiliki trafik yang cukup (misalnya 1000 pengunjung unik sehari), Anda tentunya bisa menyediakan pemasangan iklan banner di blog Anda. Pada kondisi ini Anda mungkin bertanya pada diri sendiri: “Berapa biaya pemasangan iklan tersebut?” Jika Anda belum tahu, di bawah ini adalah 2 cara yang biasa digunakan untuk menentukan biaya pemasangan iklan.

Kedua cara itu adalah berbasis CPM dan harga tetap.

1. Berbasis CPM
CPM singkatan dari cost per mille, di mana pengiklan dikenai biaya per 1000 page view. Mille sendiri dalam bahasa Latin artinya seribu.
Sebagai contoh, Anda menetapkan $0,1 CPM untuk sebuah iklan banner 125 x 125 di sidebar atas. Jika blog Anda menghasilkan 200.000 page views sebulan, maka satu spot banner Anda itu harganya sebesar $20 (200.000/1.000 x $0.1). Anda tinggal mengkonversi jumlah ini dengan kurs yang berlaku jika Anda menggunakan mata uang rupiah.
Bagaimana jika spot banner yang Anda tawarkan ukurannya lebih besar, misal 300 x 250?
Karena ukurannya 2 kali lebih besar daripada spot 125 x 125, maka harganya pun dua kali lipatnya yaitu $40 sebulan. Begitu pula dengan ukuran yang lainnya, Anda tinggal mengalikan besarnya ukuran banner dengan harga banner 125 x 125.
Harga berbasis CPM ini umumnya digunakan oleh blog-blog luar negeri. Hal ini karena banyak pengiklan luar negeri yang bersedia membayar mahal untuk mengiklankan produk atau jasanya di blog yang trafiknya tinggi. Adapun blog-blog dalam negeri biasanya menggunakan harga tetap.

2. Harga tetap
Biaya iklan sistem ini bersipat tetap, tidak bergantung kepada jumlah page views per bulannya. Misalnya, $10 untuk spot banner 125 x 125 setiap bulannya walaupun page views blog Anda naik atau turun tiap bulannya.
Dari mana muncul angka $10 itu? Semuanya ditetapkan oleh masing-masing pemiliki blog. Dengan kata lain, sesuai selera masing-masing.

Bagaimana menurut sobat ???

No comments:

Post a Comment