Sunday, 10 June 2012

Perekrutan Karyawan Lewat Media Sosial- Inspiring From The Marketeers

 intaadvising.gatech.edu

Sejak kehadiran media sosial, pola mencari lowongan pekerjaan dan calon pekerja berubah. Sekarang, sudah banyak pencari kerja maupun pencari calon karyawan memanfaatkan media sosial yang ada. Salah satu situs jejaring sosial yang populer untuk hal ini adalah LinkedIn. Namun, dalam perkembangan terakhir, LinkedIn bukan satu-satunya media untuk kepentingan tersebut. Facebok, Twitter, Google+, dan bahkan YouTube.

Situs media sosial merilis laporan dalam bentuk infografik yang dibuat oleh Career Enlightenment tentang tren tersebut, Senin (29/08/2011). Menurut data ini, 89 persen perusahaan akan menggunakan media sosial untuk perekrutan calon karyawan di sepanjang tahun 2011. Angka ini naik 6 persen dibanding tahun 2010.

Sementara itu, ada 14,4 juta orang menggunakan media sosial untuk menemukan pekerjaan di sepanjang tahun 2011. Ada 2.000 di antaranya menggunakan LinkedIn. Dari pihak pencari calon karyawan, 86 persen menginginkan kandidat untuk membuat CV sebagus mungkin. Ada 79 persen perusahaan merekrut manajer. Perusahaan yang berhasil merekrut karyawan melalui media sosial sebanyak 65 persen. Sementara, ada 56 persen HRD mencari kandidat melalui jejaring online tersebut.

Ada satu dari tiga perekrut menolak kandidat berdasarkan sesuatu yang mereka temukan tentang profilnya di online. Sementara, terkait dengan platform media sosialnya, ada 80 persen perusahaan mencari kandidat melalui LinkedIn, 50 persen menggunakan Facebook, dan 45 persen melalui Twitter. 

No comments:

Post a Comment