Sunday, 1 January 2012

Mahasiswa Berbisnis Sambilan? BISA!

Saya mencomot salah satu artikel dari forum komunitas nomor 1 Indonesia. Semoga memberi inspirasi :




Kamu Mahasiswa ??
Pintar??? Kreatif ?? Berpreatsi??
Tapi Nganggur ??
Kenapa Gak Coba cari Kerja'an ??


Menjadi seorang mahasiswa menuntut kita untuk menjadi orang yang mandiri. Bukan hanya mandiri dalam arti bisa tinggal di rumah sendiri, ngekos ato mandi sendiri. Tapi juga termasuk dalam “mencari uang” tambahan untuk pemasukan diri sendiri. Jadi, kalau ada pengeluaran mendadak seperti fotocopy, jalan ama teman-teman atau kegiatan2 havefun bisa pakai uang sendiri.

Nih Gan Tips mahasiswa mencari uang :

1. Bisnis Pulsa

Wuih, kedengarannya keren kan? ya iyalah emang keren. Tapi, untuk skala mahasiswa bisnis kecil-kecil aja dulu, seperti jualan pulsa. Banyak kan teman-teman yang punya hp, nah mereka itu semua bisa jadi target konsumen. Bakal ada pemasukan tuh untuk dompet sendiri.

Teman ane ada yg modalnya cuma 300rb. Setelah 5 tahun konsisten di pengembangan bisnis pulsa, sekarang sudah beromzet 500jt perbulan (Untungnya 30jt/bulan)

2. Bisnis online

Bisnin online lagi marak-maraknya nih. Selain lebih mudah, bisnis online menjanjikan produk/barang jualan kita lebih terekspos ke konsumen. Konsumen jadi lebih mudah untuk berkoneksi dengan sang penjual yaitu kita sendiri. Nah, untuk rekan-rekan mahasiswa yang sudah punya bisnis berpenghasilan, gw saranin untuk segera bikin account di website-website (kayak facebook, twitter, blog) biar konsumen-konsumen lebih mudah berinteraksi dengan kita.

3. Guru Privat

Lw kuliah jurusan apa? Fisika, matematika, akuntansi atau apa? Nah, sekalian belajar ktia bisa sekalian ngajar. Pelajar SD hingga SMA bisa jadi sasarannya. Kalau kita jurusan fisika, lala kita ngajar matematika dan IPA toh pasti akan berguna juga buat kita utnuk mengulang-ulang pelajaran sekaligus menimba pengalaman. Atau bisa juga ngajuin diri ke bimbel-bimbel yang memang mulai berjamuran.

4. Magang

Kerja sambil kuliah ini emang rada berat, karena menuntut pemikiran yang rada ekstra. Tapi, kalau memang enjoy, ya lakukan saja. Toh, tiap akhir bulan bakal tersenyum sendiri karena kantong menjadi tebal. hehe

Nah, itu cara-cara yang sudah biasa dipublish di umum. Rata-rata orang sudah mengetahui cara tersebut.

5. Guru

Kalau biasanya jadi guru pelajaran, gw saranin buat jadi guru yang lain. Loe punya keahlian apa? Kalau musik, coba jadi guru alat musik yang loe kuasain. Loe bisa ngajar dengan “tarif yang lebih murah dibanding dengan guru di tempat-tempat kursus musik”. Itu bisa jadi keunggulan loe karena konsumen cenderung memilih harga yang lebih murah, tapi jangan sampai kita menyampingkan kualitas kita sendiri.

Selain musik, bisa juga jagi guru olahraga. Kalau punya keahlian renang, coba jadi guru renang. Biasanya tiap kolam renang mempunyai kursus-kursus renang. Coba lamar diri loe buat kerja di sana. Lumayan kan pendapatannya?..

6. Lomba-Lomba

Nah ini salah satu cara yang gw handalin. Di internet lw bisa cari info-info lomba yang hadiahnya hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang bisa sampai ke luar negeri seperti London, Tokyo ataupun Singapura. Lombanya bermacam-macam. Ada lomba membuat cerita, lomba karya tulis, lomba fotografi, lomba desain, dll. Pemenang dari lomba-lomba tersebut akan mendapat hadiah yang tak bisa dibilang sedikit. Taro saja dapat hadiah Rp 250.000. Nah, kalau selama 1 bulan lw bisa ngikutin 4-5 lomba dan mendapat hadiah sebesar itu, bayangin sendiri deh selama 1 bulan dapat penghasilan berapa..

7. Penulis

Jadi penulis memang menuntut ketekunan. Tapi, hasilnya luar biasa. Tak perlu muluk-muluk untuk jadi penulis novel. Cukup jadi penulis cerpen saja, untuk lebih ringan. Hasil karya penulisan cerpen tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari informasi yang gw dapat, untuk pemuatan cerpen di media nasional sang penulis bisa dihargai dari Rp 250.000-Rp 500.000. Itu jika sang penulis masih orang baru. Jika si penulis sudah mempunyai nama, bisa dihargai hingga Rp 1.000.000! Wew.. Jumlah yang tak sedikit untuk para kaum mahasiswa.

Itu kalau tembus di meja redaksi media yang sudah berskala nasional. Kalau mau coba-coba, coba aja dulu ke media skala lokal. Bayarannya bisa berkisar Rp 75.000- Rp 250.000. Coba deh bayagin kalau minggu pertama dan ketiga tulisan loe dimuat di media skala nasional, dan minggu kedua dan keempat dimuat di media skala lokal. Bayangin deh tuh dompet loe bakal setebal apa?

Semoga bermanfaat yaaa!..Selamat Berbisnis :)

SUMBER

No comments:

Post a Comment