Ketikaku harus menangis karena cinta, tak ada seorangpun yang menanyakan kenapa. Tak akan ada yang peduli tak akan ada yang mau tahu. Aku jatuh, walaupun aku merasa aku harus bertahan. Saat yang tak mudah kulalui dalam hidupku, sesulit apapun yang kurasakan aku harus bisa lebih baik.
Sampai pada suatu saat, saat dimana aku kembali tersenyum menatap wajah itu. Sosok yang selama ini kudambakan, sosok yang selama ini aku harapkan. Tak pernah kumenduga betapa indahnya saat dilalui bersamamu. Tak pernah kumembayangkan betapa bersyukurnya semenjak ku menemukanmu. Semua itu telah kurasakan saat ini. Saat dimana kita tertawa bersama, menangis, marah, khawatir, takut, dan canda tawa. Kau... benar-benar indah. Kau... benar-benar segalanya.
Disaat kita tertawa canda tawa yang selalu menghiasi langkah kita, aku benar-benar bisa merasakan ketulusan cintamu disana. Juga disaat kita takut, yang terpaksa membuatku menangis dihadapanmu disanalah aku bisa benar-benar merasakan kepercayaan itu kepadamu.
Aku ingat saat pertama kita bertemu, 21 agustus 2010. Hari yang tak pernah kulupakan sepanjang umurku, kau datang membawa rasa yang kemudian aku bisa berkata “aku yakin kamu”. Hal yang benar-benar dapat membuatku tertawa sendiri, kenapa aku mencintai orang yang pertama kali bertemu. Kenapa aku bisa seyakin ini. Itu semua terjawab “ya.. memang aku benar-benar tulus mencintainya”. Aku tak tahu sendiri apa yang ada dibenakku waktu itu. Ketika ku tatap senyumu begitu yakinnya aku dan percaya kelak kita kan bersama. Ketikaku mendengar semua ucapan manismu, aku yakin kelak nanti kau bisa benar-benar menjaga semua yang kuberi. Dan aku sangat berharap ketika aku harus terpaksa menangisi semua yang pernah kualami, disanalah ada seseorang yang selalu mengusap tangisku tersenyum dan berkata “ada aku disini”.
17 September 2010, setelah kita benar-benar memahami apa yang ada dalam diri kita masing-masing kita dipersatukan untuk menjalani hidup bersama. Saat senang, susah, takut, tawa riang, kita lalui dengan senyuman. Tak pernah kau tinggalkan kata “aku sayaang kamu” aku selalu tersenyum dan dalam hati menangis haru. Semua harapanku terwujud, semua yang kudamba kan tercipta disini. Matamu yang selalu melukiskan betapa kau sangat mencintaiku, itu sangat membuatku merasa bahagia dan lebih baik. Kau berikan cinta kau berikan sayang, yang sebelumnya tak pernah kutahu. Hidupku menjadi lebih berarti, lebih dari segalanya karenamu. Hidupku seakan baru. Dan itu semua semenjak ku menemukanmu. ^_^
Terimakasih, kau telah buatku merasa orang yang paling bahagia melebihi apapun. Terimakasih kau beri seutuhnya cintamu untukku. Betapaku menjadi orang yang merasa mencintai cinta tanpa harus menangis dan merintih sakit. Terimakasih kau selalu menjadikan sandaranmu lah yang paling nyaman untukku, ketikaku harus menangis kau selalu mengusap tangisku, kau selalu menunjukkan kesungguhanmu padaku. Terimakasih, sayaang, kau selalu tunjukkan bahwa kau yang terbaik untukku. Dan cintamu itu, yang begitu sempurna untukku, yang membuatku yakin cinta kita kan selamanya. Terimakasih, kau selalu ada untukku apapun saat-saat itu kau selalu ada. Bagiku kaulah yang terindah, kaulah segalanya, kaulah cintaku.
No comments:
Post a Comment