Thursday 29 December 2011

Humor Overdosis tentang Pemasaran 3

-Bukan sara, hanya jenaka-


"Ada 3 orang sahabat yg sama2 berdagang dari belahan negeri yg berbeda, yang pertama berasal dari Afrika, yang kedua dari Cina, dan yg terakhir dari Arab.

Si Afrika menjual produk pakaian dan tas berbahan kulit binatang, alasannya krn bahannya gak pake biaya, tinggal modal dengkul ngejer2 binatang, untungnya berlipat2.. Si Afrika bilang: "ini namanya EFISIEN bro, modal kecil untung besar"

Si Cina ga mau kalah, dia setiap hari keliling kota. Pagi dia ke kantor2 naik sepeda, jualan bubur siap santap praktis. Siangnya dia pergi ke terminal dan daerah macet buat jualan air minum segar. Lalu malamnya dia usaha ojek motor di depan2 MALL sehingga penghasilan perharinya sangat tinggi. Si Cina berkata: "Ini namanya EFEKTIF sob, menangkap ikan langsung ke lautya.."

Terakhir si Arab ga mau kalah, dia yg selama ini buka toko madu dan pernik2 arab ingin untungnya belipat ganda. Dia berpikir keras, akhirnya setelah lewat 3 bulan, penjualannya meningkat pesat hingga lebih untung dari kedua sahabatnya. Ternyata dalam waktu tersebut dia memutuskan untuk poligami, walhasil memiliki 4 istri, dan puluhan sodara baru.
Sambil nyengir si Arab berkata: "Ini namanya MLM bang, saya nikahin 4 istri, mereka punya adik-kakak, adik-kakaknya punya suami/istri dan anak2, istri2nya jg punya sepupu, sepupunya punya dst....."

Monday 26 December 2011

Humor Overdosis tentang Pemasaran 2


Tips Jadi Sales

Alkisah ada sebuah penerbitan buku cerita yang susah banget ngejual buku edisi terbarunya (emang jelek sih). Sampe-sampe mereka pasang iklan untuk cari salesman/salesgirl buat bantu mereka ngejualin buku tsb.

Banyak juga yang ngelamar ke sana, dan rata rata pinter persuasi orang dan enak ngomongnya, cakep dan cantik lagi ... Tapi tetep aja mereka nggak berhasil ngejual buku cerita tersebut. Sampai suatu waktu ada orang gagap dateng ke penerbitan tersebut bermaksud melamar jadi salesman.

" P... Ppper ... misi ... " salam si gagap ke penerima tamu.
"Ada perlu apa nih pak ?" tanyanya.

" S ... ss .. saya ... mmm ... mmmau mme ... lammmarrrr jj ... jjadi seles pak, " jawabnya terbata-bata.
" Apa kamu yakin bisa ngejualin buku-buku ini ? Yang normal, cakep, dan cantik aja nggak gablek ngejualnya !! "

" Bbb ... bb ... bisa pak, " jawabnya yakin banget ... mantap.
"Ya udah mulai besok kamu coba jualin deh sepuluh buku dulu ya ...? "

Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari dia udah kembali lagi ke penerbitan untuk minta dibawain buku lagi karena ke-sepuluh buku tersebut habis laku terjual. Dikasih lagi lah dua puluh buku ... dan nggak sampe jam 4 sore udah balik dan laku juga semuanya ... ! Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.

" Wah kamu hebat banget ya ... minggu depan akan ada malam resepsi penghormatan buat kamu dan kamu utarakan kepada tamu yang datang apa kiat kamu dalam mencapai keberhasilan ini ... gimana ? " tanya direktur penerbitan.
" T ... Ttte ... terim ... ma kk ... kasih pak " jawab si gagap.

Pada saat malam resepsi tersebut sampailah waktu si gagap memberikan sambutan sambil diiringi tepuk tangan riuh para tamu yang hadir.
"Ayo dong bagi-bagi ke kita gimana sih caranya Anda berhasil ?" seru teman-temannya dari baris belakang.
"Ss ... ssederha ... ha ... na kok, ss ... saya cc ... ccum ... cuman ... " belum selesai dia berbicara,
" Apaan dong cepetan nih !! " potong teman- temennya lagi nggak sabar.
" Tta ... tanya ssaja ke cc ... ccal ... calon pembelinya, An ... anda mmau bb ... bbbeli ... bu ... bukk ... ku ini atau ... ss ... sss ... saya bacain ? "


sumber

Humor Overdosis tentang Pemasaran 1


Bosan dan capek setelah dikejar-kejar oleh target sell yang belum tercapai? Saya bantu Anda dengan humor marketing overdosis. Semoga membuat pembaca tertawa lepas. :) Happy reading


Pak Budi seorang pemilik toko pakaian, kaget ketika seorang saingan baru, membuka toko di sebelah kiri dia.
Sebuah spanduk besar telah dipasang, dengan tulisan "PAKAIAN IMPORT"

Pak Budi bermasalah untuk kedua kalinya ketika pesaing lain menyewa gedung di sebelah kanannya, dan mendirikan spanduk yang jauh lebih besar,
dengan tulisan "HARGA TERMURAH".

Pada akhirnya Pak Budi benar-benar depresi, namun keesokan harinya, dia datang dengan sebuah ide.
Dia tidak mau kalah, dia memasang spanduk yang lebih besar dari kedua pesaingnya di tokonya sendiri
... dengan tulisan ..... "MASUKNYA LEWAT SINI"

Sunday 25 December 2011

Resensi Buku REKAYASA SOSIAL: REFORMASI, REVOLUSI, ATAU MANUSIA BESAR

Mengisi liburan akhir tahun, saya menyempatkan diri untuk membaca buku-buku lama paling out of the box yang ada di lemari buku di kamar saya. Buku yang akan saya kupas disini dikhususkan bagi Anda yang objektif, siap untuk menerima wawasan baru yang tak pernah sebelumnya terpikirkan dan berani untuk berubah supaya Indonesia menjadi lebih baik. Jika Anda tidak siap, tutup saja halaman blog ini dan silakan Anda beraktifitas yang lain. Yuk, kita kupas bukunya :

Dilihat dari sampul bukunya, tak sedikitpun ada ketertarikan minat untuk membaca buku ini. Tapi, don't judge the book from it's cover. Setiap lembar yang dibaca malah akan memunculkan penasaran agar terkuak semua bagaimana rekayasa sosial berjalan terutama bagaimana jeleknya cara berpikir kebanyakan orang Indonesia secara khusus, dan umumnya masyarakat dunia. Walaupun sudah lama diterbitkan, tapi hal-hal yang disampaikan masih aktual hingga resensi buku tersebut di kupas di blog ini ( 26 Desember 2011 jam 2 siang WIB).

Buku ini pada intinya berisi argumentasi penulis yang mengatakan bahwa perubahan sosial yang bergerak melalui rekayasa sosial harus diawali dengan perubahan cara berpikir. Tidak akan mungkin perubahan dapat terjadi jika manusia masih terjebak dalam pola pikir yang salah. Hal ini pula yang menjadi misi penulis dalam menerbitkan kumpulan materi kuliah ini menjadi sebuah buku, yakni untuk merubah pola pikir masyarakat yang sering kali oleh pihak-pihak tertentu diberikan pengacauan intelektualitas, demikian istilah penulis untuk menggambarkan kondisi ini.

Ketika membahas masalah sosial maka kita juga perlu untuk membahas berbagai bentuk dari kesalahan pemikiran yang digunakan manusia dalam memperlakukan masalah sosial yang disebut oleh para ilmuwan dengan sebutan intellectual cul-de-sac yang menggambarkan kebuntuan pemikiran. Penulis mengungkapkan ada dua jenis kesalahan berpikir, yakni intellectual cul-de-sac yang terjadi akibat penggunaan logika yang tidak benar dan mitos, yaitu sesuatu yang tidak benar, tetapi dipercayai oleh banyak orang termasuk oleh para ilmuwan. Dua bentuk kesalahan ini acapkali menghampiri kita dan membuat pemahaman kita terhadap masalah sosial yang dikritisi menjadi tidak tepat dan pada akhirnya tidak bisa menemukan solusi tepat.

Secara umum, intellectual cul-de-sac terbagi atas beberapa jenis, yaitu:

a. Fallacy of Dramatic Instance
Pemikir jenis ini biasa melakukan apa yang disebut penulis sebagai over-generalisation, yakni penggunaan satu atau dua kasus untuk menggambarkan kondisi sebara umum (general). Padahal setiap masalah meskipun memiliki kesamaan tipe pastilah berbeda secara kondisional. Kita tidak jarang melakukan over-generalisation ini saat memandang dan menilai seseorang atau sesuatu.

b. Fallacy of Retrospective Determinism
Istilah ini menggambarkan kebiasaan orang untuk melihat suatu masalah sosial yang sedang terjadi dengan melacaknya secara historis dan menganggapnya selalu ada dan tak bisa dihindari. Kerancuan seperti ini pada akhirnya membuat kita bersikap fatalis, menyerah pada keadaan, dan selalu melihat kebelakang. Akhirnya, ide-ide untuk mengeluarkan gagasan-gagasan perubahan tidak bisa diaktualisasikan. Misalnya, orang yang berpendirian tipe ini akan menganggap masalah kemiskinan sebagai masalah yang sudah sejak dulu ada sepanjang sejarah bangsa dan tidak bisa diberantas, maka untuk apa kita meributkan upaya untuk memberantas kemiskinan itu? Bayangkan kalau setengah saja dari populasi rakyat Indonesia berpikiran seperti ini maka kemiskinan akan sangat sulit diberantas.

c. Post Hoc Ergo Propter Hoc
Maksudnya apabila ada satu peristiwa yang terjadi dalam urutan temporal, maka kita menyebabkan hal pertama sebab dan hal kedua akibat. X datang sesudah Y, maka Y dianggap sebagai sebab dan Y akibat. Padahal keadaan itu tidak ada sangkut-pautnya dengan peristiwa tsb. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh :
Ada orangtua yang lebih mencintai seorang anak dibandingkan anak lain hanya karena orang tua itu kebetulan naik pangkat atau ekonominya menjadi lebih stabil setelah kelahiran anak kedua. Ketika zaman anak pertama, keadaan jauh lebih buruk. Orang tua itu berkata : “inilah anak emas saya. Anak ini selalu membawa keberuntungan”. Itulah sebabnya orangtua lebih mencintai anak keduanya daripada yang lain.
Pemikiran tipe ini dapat mengakibatkan kita tidak tepat dalam melihat sebab dan akibat dari suatu permasalahan sosial dan akhirnya tidak tepat dalam menentukan solusi untuk mengatasinya.

d. Fallacy of Misplaced Concretness
Tipe ini bisa dimaknai sebagai kekeliruan berpikir yang terjadi karena kita seolah-olah menganggap persoalan yang sedang dibicarakan itu konkret padahal pada kenyataannya ia sangat abstrak. Atau dapat dikatakan, kita mengonkretkan sesuatu yang sejatinya adalah abstrak. Misalnya ada pertanyaan: mengapa umat islam secara ekonomi dan politik lemah? Jawabannya : kita lemah karena sistem. Saat ini kita kembali ke zaman jahiliyah. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya : kita harus mengubah sistem, tetapi sistem itu sendiri pada dasarnya abstrak. Dan kita memandang sistem itu mudah berubah karena kekonkretannya. Contoh lainnya adalah ungkapan yang mengatakan: ”ini semua sudah takdir Allah”. Ketika terjadi permasalahan sosial dan kita menganggapnya sebagai takdir Allah, maka selesailah sudah perdebatan karena orang cenderung merasa tidak ada lagi yang dapat dilakukan.

e. Argumentum ad Verecundiam
Berargumen atas dasar otoritas. Ada orang yang sering kali berbicara menggunakan otoritas yang telah diakui keberadaannya sebagai dasar pijakan yang kuat baginya untuk berargumentasi. Padahal kalau mau ditelusuri, secara kontekstual, ia bisa saja dipahami secara berbeda. Orang menggunakan otoritas untuk membela paham dan kepentingannya sendiri.
Misalnya : si A mengutip ayat al-Qur’an untuk memaksa lawannya berhenti dengan argumentasinya (apabila ia membantah ayat tsb dikatakan kafir karena tidak mengindahkan perintah yang ada dalam Qur’an). Padahal bisa saja timbul perbedaan pendapat dalam interpretasi makna ayat tersebut. Dan kalaupun si B ingin membantah yang ingin ia katakan adalah penyalahgunaan otoritas Qur’an bukan pada ayat itu sendiri.

f. Fallacy of Composition
Untuk tipe pemikiran ini, penulis telah memberikan contoh yang menarik, yakni ketika ada satu keluarga disatu kampung yang memelihara ayam petelor mendapatkan untung besar. Melihat itu, berbondong-bondong masyarakat di kampung itu latah beternak ayam petelor dengan harapan bisa meraih untung besar. Akibatnya, mereka semua satu penduduk itu bangkrut karena banyaknya pasokan telur tidak diimbangi dengan permintaan pasar.

g. Circular Reasoning
Artinya logika yang berputar-putar. Pembicaraan yang dilakukan tak terarah dan mengulang hal-hal yang telah dibicarakan sebelumnya.

Sedangkan mitos, penulis membahas dua jenis mitos, yaitu:

a. Mitos Deviant
Mitos ini berawal dari pandangan bahwa masyarakat itu stabil, statis, dan tidak berubah-ubah. Kalaupun terjadi perubahan, maka perubahan itu adalah penyimpangan dari sesuatu yang stabil. Mitos ini berkembang dari teori ilmu sosial yang disebut structural functionalism (fungsionalisme struktual). Menurut teori ini, kalau mau melihat perubahan sosial, kita harus mau melihat struktur dan fungsi masyarakat. Jadi kalau ada dinamika sosial, maka harus ada statistika sosial.
Analisis fungsional bisa dilakukan, misalnya dalam memandang persoalan kemiskinan. Kemiskinan meskipun ia tidak diinginkan, namun secara fungsional tetap diperlukan. Orang miskin diperlukan untuk melakukan pekerjaan2 berbahaya yang tak mungkin dilakukan orang kaya, orang miskin memberikan pekerjaan kpd LSM yang meneliti prospek kemiskinan di suatu negara, dll.
Jika analisis fungsional ini terus menerus dilakukan dan dijadikan rujukan, kita bisa menjadi pro status quo. Kita melihat perubahan tidak lagi sesuatu yang diharapkan. Misalnya pelacuran, akan dianggap memiliki fungsi untuk mencegah suami-suami yang akan berpoligami.

b. Mitos Trauma
Perubahan mau tidak mau menimbulkan reaksi. Bisa berbentuk krisis emosional dan stress mental. Perubahan juga berpotensi menimbulkan disintegrasi pada awalnya. Bisa berbetuk disintegrasi sosial dan disintegrasi individual.
Misalnya : ada teori yang dinamakan Cultural Lag (kesenjangan kebudayaan). Perubahan yang terjadi disuatu tempat belum tentu terjadi di tempat lain pada waktu yang bersamaaan. Dan apabila kedua ini bersatu, berpotensi menimbulkan “kegamangan”.
Contoh : sebuah perusahaan yang telah dilengkapi peralatan komputer canggih, namun karyawan2nya tidak mau atau belum belajar mengoperasikannya. Walhasil, komputer hanya menjadi pajangan untuk memperlihatkan “kelas” dari perusahaan tersebut.

Perubahan sosial juga berpotensi menimbulkan krisis. Orang yang tidak siap dengan perubahan cenderung bersikap antipati terhadap perubahan. Orang menolak perubahan biasanya disebabkan karena basic security nya terancam. Jadi, ia merasa lebih nyaman dengan keadaan yang lama. Sikap antipati ini membuat orang menciptakan defensive mechanism. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa perubahan sosial juga mendatangkan masalah sosial baru.

Perubahan sosial juga berpotensi menimbulkan krisis. Orang yang tidak siap dengan perubahan, yakni golongan orang yang sudah merasa nyaman dengan kondisinya saat ini cenderung bersikap antipati terhadap perubahan. Sikap antipati ini membuat orang menciptakan defensive mechanism. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa perubahan sosial juga mendatangkan masalah sosial baru.
Selanjutnya penulis mengungkapkan makna dari rekayasa sosial yang sebenarnya dapat dengan mudah kita temukan dikehidupan sehari-hari.

Ada dua macam bentuk perubahan sosial, yakni perubahan sosial yang terjadi secara terus-menerus, tetapi berlangsung secara perlahan tanpa kita rencanakan disebut unplanned social change (perubahan sosial yang tidak terencana). Hal ini disebakan oleh perubahan dalam bidang teknologi atau globalisasi. Bentuk kedua adalah perubahan sosial yang kita rencanakan tujuan dan strateginya yang disebut planned social change (perubahan sosial terencana). Seringkali disebut juga dengan istilah social engineering atau social planning. Contoh dari planned social change adalah pembangunan (development) yang berkisar pada bagaimana mengubah satu masyarakat dengan mengubah sistem ekonominya yang biasanya berpegang pada Ekonomi Klasik. Penulis mengatakan bahwa sebenarnya selama Orde Baru kita telah melakukan rekayasa sosial dengan pola development.

Bab terakhir penulis memaparkan tentang revolusi. Pada umumnya, revolusi terjadi ketika banyak orang merasa tidak puas dengan keadaan yang terjadi. Krisis yang melanda menuntut hadirnya suatu perubahan fundamental dan holistik, adanya reformasi yang mungkin sebelumnya sudah terjadi dirasa berjalan terlalu lamban dan tidak menyelesaikan permasalahan. Dari kondisi inilah kemudian perubahan total dianggap perlu sebagai jawaban, perubahan ini disebut revolusi.

Revolusi sendiri dapat diartikan sebagai bentuk dari perubahan sosial yang paling spektakuler yang menyentuh seluruh aspek kehidupan berbangsa, dalam buku tersebut bahkan dikatakan bahwa revolusi menutup satu zaman dan membuka zaman baru tanpa menyisakan hal apapun seperti sebelumnya.

Revolusi memang perubahan yang cepat, tetapi tidak semua perubahan yang cepat disebut revolusi. Menurut Sztompka, setidaknya ada lima ciri dari revolusi yang membedakannya dari perubahan sosial lainnya:

1. Revolusi menghasilkan perubahan dengan skala paling luas dan menyentuh seluruh dimensi kehidupan masyarakat.

2. Perubahan pada revolusi bersifat radikal, fundamental, dan mengakar pada inti permasalahan.

3. Perubahan terjadi dengan sangat cepat.

4. Revolusi menunjukkan perubahan yang paling nyata; karena itu paling dikenang.

5. Revolusi menimbulkan reaksi emosional dan intelektual yang besar dari seluruh pihak.

Penulis selanjutnya memaparkan empat mazhab teori revolusi yang masing-masing memiliki karakter khusus, yakni:

1. Mazhab Behavioral
Inti dari mazhab ini adalah revolusi ditandai dengan perubahan perilaku manusia yang fundamental. Teori ini dikemukan oleh Pitirim Sorokin pada tahun 1925 dimana ia melihat berdasarkan pengalamannya saat Revolusi Rusia tahun 1917. Ia mengatakan bahwa dalam revolusi selalu terjadi penyimpangan perilaku individu. Hal ini dapat terjadi karena adanya represi (tekanan) dari elite penguasa terhadap kebutuhan masyarakat. Adanya kekecewaan dan kemarahan yang dirasakan rakyat pada puncaknya akan menghadirkan revolusi yang dilakukan rakyat terhadap penguasa.

2. Mazhab Psikologis
Menurut teori ini, revolusi terjadi akibat adanya perbedaan antara situasi yang diharapkan dengan kenyataan di lapangan. Meskipun demikian, tidak semua penderitaan menimbulkan pemberontakan. Untuk mencapai revolusi, masyarakat harus merasakan adanya pernderitaan dan ketidakadilan tersebut. Penulis mengambil contoh kondisi di Indonesia yang ada sekian juta masyarakat miskin namun tidak memberontak. Mereka tidak melihat kemiskinan itu sebagai bentuk ketidakadilan, tetapi mereka menganggap bahwa menjadi miskin adalah takdir hidupnya. Hal inilah yang menurut penulis menjadi penyebab mengapa Indonesia belum terjadi revolusi.

3. Mazhab Struktural
Menurut mazhab ini, penyebab revolusi berasal dari struktural antara warga negara dan negara yang besifat makrostruktural, bukan pada tataran individual.

4. Mazhab Politik
Mazhab ini melihat revolusi sebagai bentuk politik dari pihak-pihak yang ingin mengendalikan negara.

Sebagai penutup, penulis menegaskan bahwa manusia dapat menguraikan revolusi, tetapi manusia tidak akan pernah bisa meramalkan kapan revolusi akan terjadi. Penulis pun mengatakan bahwa sebaiknya kita mengatakan saja dengan rendah hati: ”Wallahu a’lam”.

Salah satu keunggulan buku ini adalah kemampuan penulis untuk mengilustrasikan teori dalam contoh-contoh menarik dan tak jarang merupakan pengalaman pribadinya.

Sebagai penutup dari saya, buku ini sangat menarik untuk dibaca.

JUDUL : REKAYASA SOSIAL: REFORMASI, REVOLUSI, ATAU MANUSIA BESAR
PENULIS : JALALUDDIN RAKHMAT
PENERBIT : REMAJA ROSDAKARYA
TEBAL BUKU : 223 HALAMAN
TAHUN TERBIT : 1999


Friday 23 December 2011

Resensi Buku Playboy Marketing

Dari judulnya sudah membuat imajinasi liar Anda menjadi bergejolak. Eit, tunggu dulu. Buku ini inti utamanya tentang marketing online di internet. Mari kita kupas isinya

Terdiri dari 7 bab:
Bab 1. "Apa Cara Marketing Anda Sekarang"-> Bab ini mencoba mereview pembaca bagaimana metode pemasaran yang selama ini diterapkan oleh kebanyakan pebisnis untuk mempromosikan produk yang dijualnya.

Bab 2. " Ingin, tapi Gimana?-> Bab ini hanya sebagai pengantar kepada pembaca tentang konsep playboy marketing.

Bab 3. " GOBANG : Go Online Or Bangkrut" -> Bab ini sekedar memberikan penjelasan bagaimana dahsyatnya kekuatan online untuk mempromosikan apapun. Terdapat lembar check list untuk mempetakan kekuatan online Anda.

Bab 4. " Jangan Jadi Sampah Dunia Maya" -> Bab ini sebenarnya tidak perlu di bahas, karena isi bab nya hanya sekedar motivasi agar kegiatan online memiliki manfaat bagi user yang lain.

Bab 5. " Playboy Marketing" -> Bab ini merupakan inti dari buku Playboy Marketing. Konsep Playboy marketing :
1. Cari Harta Karun/ peluang usaha
2. Temukan masalah dari kebanyakan orang disekitar Anda
3. Cocokkan peluang dengan masalah. Pilih yang OK. Selamat Anda sudah memulai bisnis. Go Online-kan.
4. Gunakan channel internet seperti email, video, YM, Blog, Afiliasi, Social Media, Artikel, Domain, Hosting dan Google untuk promosi bisnis Anda.
5. Promosi di mesin pencari dengan kata kunci.
6. Tes kemampuan promosi online di BISMA CENTER.

Bab 6. "Playboy Sejati" -> Bab pesan-pesan si penulis buku di tuangkan disini.
1. Kegiatan offline perlu
2. ATO (Amati, Tiru, Optimasi)
3. Jadilah Penebar Manfaat.

Bab 7. " Testimoni Bisnis" -> Bab yang tidak terlalu penting bagi saya sebagai pembaca yang cerdas.

Nah, buku yang berisi 110 halaman ini berisi tips sederhana untuk optimasi marketing secara online untuk kebutuhan bisnis Anda. Tapi, menurut saya, jangan pernah Anda berharap untuk mendapat tutorial step by step menjalankan konsep playboy marketing- heboh judul kovernya, tapi isinya mengecewakan- karena hanya merupakan kupasan umum konsep playboy marketing.

Saran saya, hendaknya berpikirlah 3 kali untuk membeli buku ini yang tak sepadan antara kehebohan judul dengan isinya, karena pasti Anda sebagai pembaca hanya akan digiring untuk mengikuti seminar atau pun workshop yang diadakan penulis. Makanya, begitu buku ini Anda beli, Anda hanya membeli sebuah katalog bisnis yang tak ada bedanya dengan katalog bisnis kebanyakan (kok mau Gramedia mencetak buku mengecewakan setengah hati seperti ini? )*damnbook

Penulis : Ali Akbar
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Harga : Rp 40.000 (mahal dan tak sepadan dengan isinya)

Wednesday 21 December 2011

Sumut Go Strategic Marketing In Social Media Era 2012-Diskusi Interaktif Penulis Buku STAR Marketing Bapak Sian Yet Dengan Praktisi Social Media Bapak Fikry Fatullah di SMART FM Medan-

Sore itu pukul 16:00 WIB 21 Desember 2011, saya sudah stand by di SMART FM Medan. Bagi saya, ini adalah pertemuan yang membanggakan sekaligus kesempatan untuk berdiskusi cerdas tentang trend marketing saat ini khususnya di Sumatera Utara apalagi ditemani dengan Bapak Sian Yet sebagai Founder Trend Marketing (@Sian_Yet) dan Bapak Fikry Fatullah sebagai Praktisi Social Media (@fikryfatullah). Topik diskusi yang diangkat adalah Strategic Social Media Marketing.

Di era digital saat ini, manusia sudah memiliki dua dunia. Dunia yang pertama adalah dunia offline dan dunia kedua adalah dunia maya (social media). Fenomena inilah memunculkan satu segmen market yang baru yaitu segmen Social Technopreuner. Keunikan segmen ini adalah interaksi antar user melalui percakapan di dunia maya yang menentukan brand suatu perusahaan maupun produk. Semakin ngetrend perusahaan maupun produk di social media, maka impact yang dihasilkan juga mempengaruhi kegiatan bisnis di dunia offline. Aneh tapi nyata. Hal ini juga di rasakan manfaatnya oleh beberapa perusahaan top di Indonesia bagaimana gurihnya menguasai trend social media saat ini untuk kepentingan bisnisnya terutama untuk mencapai customer satisfaction bahkan bisa mencapai tahap tertinggi yaitu customer loyalty.

Dengan semakin pintarnya konsumen saat ini apalagi dibarengi dengan kemajuan teknologi digital, perusahaan sudah mulai menambah channel untuk mengetahui pergerakan trend konsumen dan brand produknya. Cara termurah dan paling cepat adalah melalui social media.

Social media merupakan wadah untuk menyapa sekaligus menjalin hubungan dengan konsumen yang pintar ini secara LANGSUNG melalui PERCAKAPAN di dunia maya. Perusahaan yang sudah go social media baik melalui Facebook, Twitter, Linkedin, Kaskus ,dll, memiliki keunggulan dalam hal direct service. Lagi-lagi, dengan model service seperti itu, brand produk semakin oke bahkan sering terjadi closed selling.

Nah, dari hasil diskusi tersebut, saya mencoba membuka tabir tersembunyi dari sisi konsep STAR Marketing yang erat kaitannya dengan social media.

1. Scan Your Market

Trend market saat ini yang didukung oleh kemajuan teknologi dan akhirnya memunculkan segmen baru yaitu Social Technopreuner, bisnis apapun yang anti dengan social media channel, bisa dipastikan brandnya semakin tenggelam dan top of mind juga tidak tercapai.

2. Target Your Customer

Dengan menyapa dan menjalin hubungan dengan target customer yang tepat di social media, target clossing sell dapat diraih walaupun tak semudah yang dibayangkan. Intinya adalah build trust with customer in social media.

3. Activating your marketing strategy

Strategi marketing melalui social media merupakan keunikan tersendiri bagi bisnis apapun untuk mempromosikan produknya secara murah, meriah dan hasilnya juga mantap ketimbang menghabiskan biaya promosi offline yang terlalu besar. Bagi kebanyakan orang, promosi melalui social media masih menjadi sesuatu yang unik saat ini, hanya saja perlu teknik khusus yang tepat untuk melaksanakan social media marketing agar customer mencapai satisfaction & loyalty.

4. Recheck Strategy

Evaluasi adalah tahap untuk memperoleh feedback untuk merencanakan strategi branding bisnis kedepannya agar lebih baik. Social media marketing memberikan banyak sekali tools untuk mengevaluasi share market, brand awareness dan customer satisfaction.

Sumatera Utara merupakan daerah dengan potensi bisnis yang luar biasa untuk digali. Walaupun saat ini masih minim pengetahuan tentang social media bagi kebanyakan bisnis di Sumatera Utara, tapi dari tahun ke tahun menunjukkan trend peningkatan angka pengguna social media channel seperti facebook, twitter dan lain-lain khususnya di Sumatera Utara.

Bagaimana cara memanfaatkan social media marketing untuk mencapai high profit? bagaimana mencapai best brand awareness dan customer satisfaction hanya melalui social media ? Bagaimana cara memanfaatkan strategi social media untuk kepentingan bisnis? Segudang manfaat strategi social media marketing akan di bahas di 101.8 SMART FM Medan di tahun 2012 bulan Februari. Tunggu jadwal on air-nya bersama Pakar STAR MARKETING Bapak Sian Yet dan Pakar Social Media Marketing Bapak Fikry Fatullah.


Foto (Kiri : Bapak Fikry Fatullah. Kanan : Bapak Sian Yet)

Sunday 18 December 2011

Amazing Social Media For Career Building



"Hari gini karyawan gak tahu social media? Ndeso!"

Menjadi karyawan di sebuah perusahaan adalah pilihan kebanyakan orang. Tujuan jangka pendeknya adalah untuk meraih penghidupan yang layak atas apa yang sudah diperjuangkan sebelumnya untuk meraih pekerjaan yang diidam-idamkan. Tujuan jangka panjang secara fundamental adalah untuk meraih penghargaan setinggi-tingginya di kehidupan sosialnya.

Kehidupan era digital saat ini sudah menciptakan dua dunia yaitu dunia offline (real life) dan dunia maya (social media/ cybernet). Fenomena ini menunjukkan tren yang mengejutkan bahwa seseorang yang aktif di social media memberikan kontribusi peningkatan respect dari pengguna social media lainnya secara signifikan dan secara tidak langsung mempopulerkan namanya di dunia nyatanya. Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang ingin mencari calon staff yang cocok untuk dimasukkan kedalam hirarki organisasinya, langkah awalnya adalah menggoogling nama calon kandidat di social media. Jika dari hasil pencarian menunjukkan bahwa kandidat tersebut memiliki reputasi yang bagus di social media, secara tidak langsung perusahaan merespect kandidat tersebut. Luar biasa social media, kan?

Nah, dari fenomena tersebut, social media menjadi sangat penting untuk menunjang karir Anda apapun profesi Anda. Saya berbagi tips bagaimana mengoptimalkan social media untuk meningkatkan karir Anda secara fundamental.

1. Jadilah active user di social media seperti di Facebook, Twitter, Linkedin, dan Blog

Langkah awal ini memerlukan ketekunan Anda untuk menunjukkan eksistensi Anda di social media.

2. Berbagilah di awal, menuai hasil kemudian

Kebanyakan user di social media sangat memerlukan solusi atas permasalahan kehidupannya. Jadikan Anda merupakan bagian dari solusi mereka, bukan menjadi problem mereka.

3. Diferensiasi

Sesuatu yang menjadi pembeda yang kuat, pasti menjadi pusat perhatian. Contohnya seorang Norman Kamaru yang dulunya berprofesi sebagai anggota Brimob, gara - gara sesuatu yang berbeda darinya dan menunjukkan eksistensi yang kuat di situs social media Youtube, sekarang ia sudah menjadi orang yang sangat terkenal didunia maya maupun dikehidupan nyatanya.

4. Menulis di blog

"Jika Anda ingin tahu tentang dunia, Membacalah. Tapi jika Dunia ingin tahu tentang Anda, Menulislah." Nge-blog adalah aktivitas yang menyenangkan untuk membuat dunia mengetahui eksistensi Anda.

Kesimpulannya, social media memberikan peluang sebesar-besarnya sebagai wadah menuangkan segala sesuatu tentang Anda demi meningkatkan karir Anda.

Selamat Ber-social media

(Tertarik tentang social media for career building?, Tinggalkan komentar Anda di bawah)

Wednesday 7 December 2011

Cukup 3 Tips Cara Tergampang Memulai Bisnis


Anda ingin memulai bisnis? Tapi terlalu banyak alternatif bisnis yang ingin Anda geluti sehingga membingungkan Anda untuk memulai. Ikuti tips berikut kemudian action kan.

1. Cari tahu masalah yang ada di masyarakat (Scan Need)

Bisnis dimulai ketika ada masalah yang timbul di masyarkat. Contoh, ketika masyarakat desa membutuhkan listrik, Anda silakan berbisnis di bidang penyuplai aliran listrik.

2. Cari tahu apa hobi, ketrampilan dan passion Anda dan bagaimana network Anda.

Hampir 98% para pelaku bisnis memulai bisnis nya dari hobi lho :) Kemudian dari hobi tersebut mereka sangat menikmatinya dan terus mengembangkan jaringan pertemanan untuk mendukung bisnis hobi-nya tersebut.

3. Cocokkan antara problem yang muncul di masyarkat dengan hobi yang diminati.

Jika cocok, maka itu menjadi bisnis pertama Anda. Selamat Berbisnis

Tuesday 6 December 2011

4 Tips Ngetop ala Youtube


"BROADCAST YOURSELF."


Jargon tersebut sangat menunjukkan "positioning" yang kuat bagi Youtube dalam mempromosikan situs tersebut sebagai lahan "menjual jati diri" Anda kepada khalayak ramai di dunia social media menembus batas negara.

Nah, kali ini saya berbagi resep ngetop melalui situs youtube khususnya berkaitan dengan trend saat ini.

1. Men-dangdut ria

Lagu dangdut sangat disukai oleh kebanyakan penonton dari Indonesia di situs youtube. Mengapa lagu dangdut sangat fenomenal di Youtube? Bagi saya, karena dangdutlah yang menjadi social trend saat ini bagi orang-orang Indonesia.

2. Lucu dan unik

Kelucuan dan keunikan menjadi brand tersendiri terhadap video yang di upload di youtube. Apalagi dengan model lipsing. Dengan modal nekat, sedikit latihan lipsing, berikut dengan gerakan-gerakan mengikuti irama lagu, niscaya pasti ngetop di youtube.

3. Gak pake kamera video serba mahal.


Asalkan bisa merekam kegiatan Anda, kamera dengan spesifikasi rendahan sudah ok kok.^^

4. Lakukan dengan totalitas

Lakukan lipsing seolah-olah Anda ikut menjiwai karakter asli pembawa lagu yang Anda lipsing

Jika 4 tips tadi Anda lakukan, kemudian Anda upload di Youtube, tinggal tunggu saja waktu Anda diliput media televisi nasional ^^ Happy BROADCAST YOURSELF

Monday 28 November 2011

Bongkar Rahasia Head Hunter Top Dunia Menjaring Top Employee

Social media bila digunakan dengan baik, bisa menjadi alat rekrutmen yang sangat efektif: menghemat waktu dan sekaligus biaya bagi perusahaan.

Mengapa menggunakan social media? Dengan social media Anda melakukan dua hal sekaligus:

1. Menghemat biaya rekrutmen karena tidak menggunakan metode rekrutmen tradisional yang mahal.

2. Meningkatkan brand awareness pada saat yang sama.

Sebuah infographic dari Mindflash.com memberikan tips menemukan talent lewat social media secara padat dan jelas:

1. Pilihlah media yang tepat.

Langkah pertama ini adalah yang paling krusial. Karena sifatnya yang profesional dan percakapan di sana berhubungan dengan pekerjaan, maka sepertinya Linkedin adalah media yang paling tepat dimana Anda bisa mencari kandidat.

Twitter adalah pilihan kedua, tetapi dengan keterbatasan 140 karakternya Anda tidak bisa berbicara banyak. Selain posting langsung informasi lowongan atau berinteraksi dengan calon kandidat yang potensial, Anda juga bisa menggunakan media ini untuk menarik pembaca ke landing page Anda.

Anda juga bisa menggunakan Facebook fanspage Anda untuk mengiklankan apa saja—termasuk lowongan kerja. Facebook juga mempunyai aplikasi “Work for us” yang dapat dipasang pada fanspage.

Yang keempat, tentu saja mesin pencari (Google, Yahoo, dll) juga dapat membantu Anda untuk menemukan situs-situs jejaring sosial lain selain di atas (seperti Blog, dll)

2. Aktiflah di Industri Anda

Berteman dengan orang-orang di industri Anda dan sering memposting konten-konten menarik dan segar termasuk hal utama dalam menarik talent terbaik. Gunakan akun social media pribadi ataupun perusahaan untuk menarik sebanyak mungkin follower. Besar kemungkinan orang-orang yang sudah mengikuti Anda dalam kanal-kanal ini adalah sekaligus kandidat yang sempurna untuk mengisi posisi yang sedang Anda cari.

Aktif di social media pada akhirnya akan menarik kandidat dari luar maupun dari dalam perusahaan sendiri. Jangan menganggap remeh karyawan yang sudah ada. Dengan aktif berkampanye di social media akan memberikan pilihan kandidat yang lebih luas untuk Anda pilih.

3. Screening dengan Teliti

Setelah menemukan bio kandidat yang cocok, jangan berhenti di sana. Periksalah informasi online mereka:

- Baca rekomendasi tentang mereka di Linkedin

- Periksalah apakah ada tanda merah ini dalam profil social media mereka?

* Komentar negatif tentang perusahaan lamanya
* Keluhan tentang pekerjaan
* Diskusi tentang perilaku ilegal

- Google nama mereka. Anda tidak akan tahu apa yang akan Anda temukan. Tentu saja, fokus Anda tetap pada hal-hal yang akan menjadi indikator perilaku mereka dalam pekerjaan.

Setelah itu, perlu diingat bahwa social media tidak bisa melakukan segalanya dalam proses rekrutmen. Anda tetap harus melakukan hal-hal seperti berbicara dengan kandidat melalui telepon, melakukan wawancara langsung, atau melakukan tes kepada kandidat.

Selengkapnya disini

Tinggalkan 3 Mitos Ber-Social Media! (Untuk Menunjang Karir)

Diakui dengan makin maraknya social media, manfaat terdekat bagi para praktisi HR dan profesional muda adalah bagaimana menemukan pekerjaan secara cepat dan tepat. Toh begitu, masih banyak para pencari kerja merasa takut atau justru bingung bagaimana mengoptimalkan potensi dirinya melalui social media.

Ukuran jarak dan waktu kini benar-benar bukan menjadi kendala untuk saling berkomunikasi. Kemudahan beragam gadget dan smartphone yang terkoneksi dengan internet dan beragam aplikasi ke social media, memungkinkan orang mencari talent yang beredar di pasar atau pun hanya sekadar mencari-cari informasi.

Tak disangkal, kemudahan teknologi inilah yang benar-benar bisa mendekatkan Anda kepada pekerjaan impian. Dengan catatan Anda tahu mengelolanya. Menurut Joshua Waldman, author of Job Searching with Social Media For Dummies, ada tiga mitos tentang jaringan online yang dapat menjaga serta memberi kesempatan untuk memajukan karir Anda.

Mitos 1: Jaringan online adalah ancaman untuk jaringan “nyata”

Sebenarnya, bila dilakukan dengan benar, jaringan online bisa memperkuat dan meningkatkan hubungan secara personal. “Jika Anda menemukan koneksi melalui social media, tindaklanjuti dengan mengundang mereka untuk minum kopi atau makan siang. Percakapan online memang lebih murah dan lebih cepat, tapi untuk kualitas hubungan yang lebih baik gunakan pertemuan offline, atau gunakan keduanya,” imbuh Joshua.

Jaringan Mitos 2: Informasi pribadi tidak aman jika menggunakan social media.

Terlepas Anda suka atau tidak, Anda memiliki jejak digital. Percayalah, ada cara bagi orang untuk menemukan beberapa hal yang sangat pribadi tentang Anda, bahkan jika Anda tidak pernah menyalakan komputer sekali pun. Joshua melihat masalah sebenarnya adalah ketakutan. “Eksekutif takut untuk terkoneksi, ada yang takut ID-nya dicuri, atau yang lain hanya tidak suka gagasan berbagi begitu banyak tentang diri mereka sendiri,” tuturnya.

Joshua mengingatkan, jika Anda benar-benar berpikir tentang hal itu, bagaimanapun, posting pendidikan dan pengalaman kerja di LinkedIn, sebenarnya tidak jauh berbeda saat Anda melamar pekerjaan apapun! Dalam kasus ini, beberapa orang luar akan mempelajari lebih lanjut tentang Anda, melihat-lihat resume, bahkan mereka akan dengan gampang memiliki alamat Anda!

Tak kalah penting, lanjut Joshua, bukan lagi rahasia umum kalau sosial media adalah posting konten Anda secara sukarela. “Jadi jangan konyol untuk membagikan hal-hal yang bersifat confidential, seperti nomor jaminan keamanan sosial, tanggal lahir atau jadwal ketika Anda akan berlibur.”

Jaringan Mitos 3: Jaringan tidak diperlukan karena resume saya cukup baik.


Tentu saja resume belumlah cukup. Bahkan, saat Anda berada pada titik di jaringan yang tidak pernah dibahas soal resume sekali pun. Anda mungkin tidak perlu lagi untuk mengisi aplikasi, tetapi semua keputusan perekrutan saat ini didasarkan pada nilai yang Anda dapat tambahkan ke perusahaan. Social media memungkinkan Anda untuk benar-benar menunjukkan apa yang bisa Anda bawa ke meja, baik sebagai sebuah blog, contoh kerja virtual dan bahkan termasuk timeline Twitter Anda. Jika Anda termasuk penganut paradigma lama tersebut, Joshua secara singkat menyarankan, keluar dan ber-social media-lah! (rudi@portalhr.com)

Sumber

8 Keys Of Powerfull Social Media


Artikel bagus untuk pembaca tentang kekuatan super dahsyat dari social media. Selamat Membaca.

KapanLagi.com - Di kala Twitter tengah merajalela seperti sekarang, Anda yang punya akun Twitter mungkin bisa mengamati bahwa banyak perusahaan ramai memasuki ranah social media dan melakukan pengenalan produknya di sana. Jadi, media promosi yang dipilih brand tersebut tak lagi ‘tradisional’ melalui televisi, koran, radio, dll., tapi juga di Facebook dan Twitter. Tepat di sinilah dibutuhkan profesi-profesi baru yang paham social media. Misalnya, Social Media Manager, profesi yang bertugas membangun brand awareness dan interaksi dengan audiens di social media.

Lebih dari itu, banyak perusahaan kini juga mulai mencari influencer (pemengaruh) di dunia social media untuk menjadi buzzer. Jadi, seseorang diminta nge-buzz informasi tertentu di akun Twitter-nya dan mendapat bayaran dari situ. Mereka yang punya banyak follower, berpotensi dipinang menjadi buzzer, dan tentunya mendulang rejeki dari sana. Selebriti tertentu misalnya, kabarnya bisa dibayar Rp 3 juta hanya dari satu tweet tentang promosi brand tertentu. Bayangkan jika ia dikontrak rutin meng-tweet setiap hari selama seminggu atau sebulan. Sungguh menggoda bukan?

Menguak kisah tentang buzzer bisa dibilang menarik. Kenyataannya, tak harus menjadi selebriti yang sering wara wiri di televisi dan punya puluhan ribu hingga jutaan follower untuk bisa menjadi buzzer. Seorang individu ‘biasa’ asalkan punya karakteristik tweet khas dan punya follower loyal (belakangan mereka disebut ‘seleb-twit’ alias selebriti Twitter), bisa menjadi buzzer juga.

Namun demikian, jalan menjadi influencer atau buzzer tentu tak datang tiba-tiba. Mereka pun melalui proses tertentu sehingga bisa meraih banyak follower. Ada yang mulanya akibat hobi review tempat makan atau film, sharing jalinan kata puitis, atau bahkan akibat kerap melempar joke-joke menghibur, sehingga akun mereka diserbu banyak follower. Siapa yang sangka dunia social media bisa melahirkan begitu banyak peluang? Ini adalah eranya!

PERBEDAAN ANTARA “REGULAR” & “SKILFULL” SOCIAL MEDIA PERSON

Menjadi pengguna social media yang ‘biasa-biasa saja’, atau yang berpotensi memaksimalkan jenjang karier dan bisnis Anda? Itu pilihan Anda.

Cara mengekspresikan diri

“Regular” social media person: langsung menumpahkan apapun yang dipikirkan, tidak peduli menarik atau tidak bagi orang lain.

“Skilfull” social media person: segala hal disampaikan dengan menarik, komunikatif dan memancing respon orang.

The key: menguasai teknik Word of Mouth (WOM) menjadi kunci segalanya.

Pengetahuan tentang etika dan fungsi social media

“Regular” social media person: timeline Twitter sesuka hati, terkadang tidak rapi misalnya dipenuhi retweet dan twitlonger.

“Skillful” social media person: mengetahui apa yang sebaiknya di-tweet, di-reply, di-retweet, sebagaimana fungsi kerjanya.

The key: miliki akun dengan ‘ciri khas’ dan pemahaman kuat atas etika dan fungsi social media.

Profil facebook dan bio Twitter

“Regular” social media person: profil atau bio cuma memberitahu sedikit tentang kapabilitas yang bisa Anda lakukan.

“Skillful” social media person: mencantumkan ‘positioning’ diri. Lebih dari itu, bahkan mengelola akun lain atau kampanye gerakan tertentu.

The key: say yes, interaksi dengan social circle. Say no, profil dipenuhi meaningless games.

Apakah Anda mengelola blog?

“Regular” social media person: punya satu blog dengan periode posting tak teratur, atau mungkin tidak ada sama sekali.

“Skillful” social media person: punya satu blog (bahkan beberapa!) yang di-update secara konsisten, atraktif dan interaktif.

The key: jika sebuah blog dianggap menarik, maka klien datang dengan sendirinya.

Punya berapa macam akun social media?

“Regular” social media person: Facebook dan Twitter

“Skillful” social media person: Facebook, Twitter, LinkedIn, Tumblr, Foursquare, Posterous, apapun yang menarik, tak ada salahnya dicoba.

The key: punya akun di beberapa situs, mengindikasikan Anda berani bereksperimen dan tak takut hal baru.

The way you speak

“Regular” social media person: lebih suka memantau timeline feeds daripada speak-up.

“Skillful” social media person: rajin berbagi opini dan hal-hal menarik tentang Anda atau apapun dari sekitar.

The key: be an active speaker, not just a stalker.

Guna social media?

“Regular” social media person: untuk sosialisasi alias berbincang atau bergaul dengan teman saja.

“Skillful” social media person: sosialisasi dengan teman, networking dengan berbagai pihak, promosi bisnis Anda, mencari klien, dll.

The key: social media bukan sekadar wadah curhat, tapi untuk raih popularitas dan bisnis.

What type are you?

“Regular” social media person: everyday user

“Skillful” social media person: gabungan antara reporter, social butterfly, thought leader, dan trendsetter.

The key: try to master the challenge of being able to be ‘something’ to everyone.

Bunkasai 26 November 2011 Fakultas Ilmu Budaya Univ. Sumatera Utara (Last Day)

Festival kebudayaan Jepang yang diadakan di USU pada hari terakhir berhasil saya memorikan ke dalam beberapa cuplikan foto-foto. Berikut ini foto-fotonya.

Pertunjukan kendo. Banyak pengunjung yang melihat atraksi ini. Saya sendiri juga berkesempatan untuk ikut meniru teknik pukulan Do. ^^. Asyik deh pokoknya^^

Kawan saya ikutan foto dengan peserta cosplayer di Bunkasai.

Terpenting dari yang paling penting di seluruh festival kebudayaan Jepang yaitu Mochitsuki (Peragaan pembuatan kue mochi). Saya pengen nambah sampai kenyang, tapi panitia membatasi pengunjung untuk memperoleh 1 kue saja per pengunjung T.T (I love Mochi)

Sampai jumpa lagi di acara yang sama di tahun 2012^^

Thursday 24 November 2011

Rumah Burger

Suka burger yang bikin Anda kelenger? Saya referensikan Anda untuk berkunjung ke Rumah Burger. Yuk kita ke TKP ^^


Alamatnya di Jl. Medan Area Selatan Gg Puri No8/909 A

Cara transaksinya, Anda silakan memilih menu yang Anda sukai. Setelah Anda menentukan menu, Anda diarahkan pemandu untuk membayar dikasir terlebih dahulu atas menu yang Anda. Kemudian, GPL, menu yang Anda pesan pasti diantarkan ke meja Anda berada. Unik bukan?

Menunya banyak banget. Saran saya, segera menuju Rumah Burger untuk menikmati burger terbaik se-kota Medan. Tanyakan saja langsung ke pemilik nya jika Anda tersesat di jalan^^ ( No HP : 081375693033)

Festival BUNKASAI 2011 Fakultas Ilmu Budaya Univ. Sumatera Utara 24 November 2011

Met pagi dan semangat pagi untuk kita semua^^

Di setiap pagelaran festival, biasanya saya pasti berburu kuliner. Yup, kali ini mumpung ada pagelaran festival BUNKASAI-pagelaran budaya Jepang- di Fakultas Ilmu Budaya Univ. Sumatera Utara (USU) yang diadakan cuma sekali dalam setahun, kini saya muat foto beberapa kuliner yang saya singgahi khusus untuk hari ini.

Cekidot

Foto bazaar pernak pernik dan buku murah salah satu stan. Rame euuyyyy ^^

Yang jual sushi nya cakep euyyy ^^. Uang Rp 7.000/porsi cukup untuk ganjal lambung T.T (mahal amat). Yang jualan punya twitter lho ^^. Follow her

Yang ini stan khusus yang jual makanan Yakitori, makanan ala jepang mirip bakso bakar yang sering dijual di lingkungan kampus USU. Daging ayam asli, daun sop dan lumuran bumbu kecap khas, kemudian dipanggang tapi tidak sampai gosong. Rasanya? saya akui untuk nerus nambah di setiap tusukannya. Harga per tusuk Rp. 5.000

Stan penjualan Takoyaki memang tak pernah sepi pengunjung. Abis takoyakinya enak bener sih^^ Apa lgi daging guritanya betul-betul memberi cita rasa khas Tako (Tako = Gurita). Per porsi isi 3 Takoyaki gurita dan 2 Takoyaki isi cumi di hargai Rp 15.000 (Buset dah, uang segitu dah bisa namboh 2 porsi bakso tuh)

Sampai disini dulu liputan amatir saya. Ingat, dimana pun ada kegiatan, saya pasti berada ditengah Anda tanpa Anda sadari sekalipun. See you next story ^^

Sunday 20 November 2011

The Space Between- Happenings!

"Hey Doll Face" article written by Jamie Fingal and Leslie Tucker Jenison - about getting your gal pals together to attend the International Quilt Festival in Houston.  One of the girls was doing the downward dog in front of Jayne Larson's quilt.
Dinner at Eight Artists toast on Friday, Nov 4 at Festival - 15 artists in attendance
The exhibit at Festival in Houston


The Space Between is featured in the Feb/March issue of Quilting Arts Magazine,  with art quilts by:  Susan Fletcher King, Sherry Kleinman, Susan Brubaker Knapp, Jayne Larson and Linda Teddle Minton.  

Quilts sold in this exhibit include work by Karen Rips, Susan Brubaker Knapp and Jayne Larson - congratulations to you all!

Saturday 19 November 2011

Lentera Jiwa


Seorang teman mengirimkan puisi ke YM saya. Mudah-mudahan, kawan-kawan blogger mengerti akan makna tersirat di dalamnya....


"ku pikir, ini bukan yg pertama...
harusnya aku sudah terbiasa...
terbiasa berduka.... yaaa...
bukankah itu anugrah dari Nya... ?
butiran - butiran embun malam adalah teman... ketika aku benar-benar dalam jebakan hujan....
LaLu cahaya pagi itu datang.... mengikis dingin ku menjadi riang...
mereka... ada...
ada kapan saja kecuali pada suatu masa...
mereka... ada...
ada dimana saja kecuali pada suatu ketika...
yaa....
tidak lebih dari sekeping makna, tentang kisah...
yang terangkai tak indah dalam kesempurnaan bahasa jiwa...

Thursday 17 November 2011

The Space Between in Houston


The Space Between exhibit in Houston at the International Quilt Festival

Our exhibit was off Main Street, just beyond the Twelve by Twelve exhibit











Monday 14 November 2011

Siapa Bilang Media Sosial Itu Gratis

Benarkah media sosial itu layanan yang selalu gratis? Mengapa agensi-agensi pemasaran itu mengenakan biaya ratusan juta?

***


Syahdan pada sebuah siang yang mendung. Seorang kawan yang menjabat brand manager perusahaan nasional tiba-tiba menelepon dan berkeluh kesah. Bukan karena dia menghadapi masalah rumah tangga, melainkan lantaran merasa tertipu oleh sebuah agensi yang meminta ratusan juta rupiah untuk tarif kampanye produk baru melalui media sosial. Padahal teman saya mengira yang namanya media sosial itu serba gratis. Kalaupun butuh biaya, biasanya tak terlalu membuat kantong jebol.

Mendengar keluhan teman itu, saya jadi teringat artikel B.L. Ochman, pemasar dan narablog Whatsnextonline. Menurut Ochman, orang memang sering salah paham tentang media sosial. Kesalahpahaman ini dipicu oleh mitos-mitos tentang media sosial. Apa saja?

1. Media sosial murah. Memang layanan media sosial tersedia secara gratis. Contohnya YouTube, Flickr, dan blog. Tapi untuk menyatukan semua media itu dalam satu program pemasaran digital tentu saja membutuhkan keterampilan, waktu, dan dana yang tak sedikit. Di Amerika, anggaran sebuah kampanye pemasaran dengan media sosial kira-kira mencapai Rp 500 juta untuk jangka waktu dua-tiga bulan.

Di Indonesia? Seorang kawan yang bekerja di sebuah agensi membisikkan angka Rp 150 juta untuk program satu bulan. Bisa kurang, bisa lebih. Tergantung media sosial yang digunakan, kompleksitas program kampanye, cakupan khalayaknya, berapa banyak influencer yang disewa, dan sebagainya.

Biaya itu dipakai untuk, antara lain, membuat situs/blog yang mampu menggabungkan interaktivitas, penggunanya bisa ikut membuat konten (user-generated content), serta transaksi daring (online). Tarif pembuatan blog ini bisa bertambah bila ada widget khusus, misalnya tombol untuk berbagi informasi ke Twitter, Facebook, dan Flickr. Kalau ditambah dengan pemasangan iklan di Google AdWord atau Facebook, kocek pun harus dirogoh lebih dalam.

2. Media sosial itu gampang. Semua orang bisa. Bahkan banyak orang yang belakangan ini mengaku sebagai spesialis pemasaran digital atau pakar media sosial. Tapi berapa banyak di antara mereka yang benar-benar pernah sukses menjalankan sebuah kampanye pemasaran memakai media sosial?

Memang hanya diperlukan lima menit untuk mendaftarkan diri di sebuah layanan media sosial. Tapi dibutuhkan berpuluh-puluh purnama agar seseorang benar-benar memahami seluk-beluk media sosial. Pakar media sosial sejati biasanya telah berpengalaman bertahun-tahun aktif di mayantara. Ia juga terbiasa dengan adab di ranah blog dan forum serta mengetahui perilaku konsumen di ranah daring. Pengalaman tersebut diperlukan untuk mengenali karakteristik setiap jenis media sosial, apa kelebihan dan kekurangan masing-masing, sebelum membuat sebuah program.

3. Media sosial dapat dikerjakan sendirian. Ini anggapan yang salah. Anda membutuhkan strategi, kontak, alat kontrol, dan pengalaman–kombinasi pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh sebuah tim. Jarang sekali ada satu orang yang mampu mengerjakan semuanya, memproduksi konten, mempopulerkannya, mengundang orang datang, mengiklankan diri, menyebar surat elektronik, memantau percakapan, dan aneka pekerjaan media sosial.

4. Media sosial secara otomatis mengundang orang. Ini juga anggapan yang salah. Tak ada jaminan bahwa video yang kita buat di YouTube pasti akan laris ditonton, seperti Keong Racun yang dinyanyikan secara lipsync oleh Shinta dan Jojo. Diperlukan upaya dan kerja keras agar khalayak datang dan berteriak, “Wah, ini keren!”

5. Media sosial tak dapat diukur efektivitasnya. Ini pun anggapan yang salah. Ada beberapa alat ukur dan metode pengukuran, termasuk menghitung berapa jumlah komentar yang masuk di blog, respons di Twitter, jumlah pengeklik iklan. Tersedia pula layanan statistik daring yang menyuguhkan data aktivitas kunjungan ke situs, misalnya Google Trends dan Analytics, fasilitas pencarian di Twitter, BackType, dan sebagainya.

sumber

Pengguna Blog Turun,Jejaring Sosial Naik

Saya googling melihat perkembangan Social Web. Cukup terkejut dengan adanya pemberitaan ini. Tapi Social Web tetap menjadi primadona untuk membrandingkan produk maupun personal usernya. Berikut cuplikannya.


Perusahaan konsultan media sosial, Trendstream melaporkan adanya perubahan signifikan dalam partisipasi di dunia maya. Dalam studi bertajuk Global Web Index, seperti dikutip melalui Mashable, Kamis (13/1/2011), ditemukan bahwa sosial web bukan lagi tempat untuk menciptakan konten personal melainkan tempat untuk berbagi konten profesional secara real-time. Laporan ini dihasilkan dari survei yang melibatkan 51.000 pengguna internet di seluruh dunia sepanjang Juli 2009 hingga September 2010.

Dalam kurun tersebut, jumlah pengguna internet yang berpartisipasi di dunia online statis mengalami penurunan. Dunia online statis yang dimaksud adalah blog dan forum, yang masing-masing mengalami penurunan sekira 4 persen dan 11 persen.
Sebaliknya, partisipan di dunia online yang dinamis, macam mikroblogging dan jejaring sosial, telah mengalami pertumbuhan sebanyak 20 persen.

Platform macam Twitter dan Tumblr muncul setelah Facebook. Meski keduanya mengalami rata-rata pertumbuhan yang sama namun jejaring sosial masih mendominasi social web untuk kategori real-time atau dunia online dinamis.Responden yang mengaku meng-update akun jejaring sosial setiap harinya ternyata dua kali lipat lebih banyak ketimbang mereka yang mengaku meng-update akun mikroblogging. Dari jumlah pengguna yang selalu meng-update jejaring sosial, hanya 29 persen saja yang mengaku juga menggunakan mikroblog.

Jumlah pengguna mikroblogging yang mengaku memposting link berita atau produk tertentu juga ternyata jumlahnya naik 10 persen tahun ini. Sebaliknya, pengguna mikroblog yang memposting foto personalnya malah turun 5 persen.
(techno.okezone.com) sumber

Share: Rahasia Income Rp 1 Milyar per Bulan.... mau? (ini bukan iklan) - dikutip dari salah saltu blog di dunia maya

Saya dikirimi email dari salah satu grup millis. Saya pikir tulisan ini wajib saya share ke rekan-rekan pembaca. Selamat Membaca

Berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa, saya dipertemukan dengan hamba-Nya yang satu ini. Beliau adalah seorang leader yang selalu mengayomi, memberikan bimbingan, semangat, inspirasi, ide dan gagasan segar. Beliau seorang pemimpin yang mampu menggerakkan ratusan hingga ribuan anak buahnya. Beliau seorang guru yang memiliki lautan ilmu, yang selalu siap ditimba oleh anak-anaknya dan bagai tiada pernah habis.

Saat ini beliau memiliki berbagai macam bidang usaha, di antaranya sebagai supplier dan distribusi alat dan produk kesehatan, puluhan hektar tambak, puluhan hektar ladang, berpuluh rumah kos, ruko, stand penjualan di mall, apartemen dan lain-lain. Pernah saya mencoba menghitung, penghasilan beliau bisa mencapai Rp 1 Milyar per bulannya. Sebuah pencapaian luar biasa bagi saya dan kebanyakan orang lain.

Pertemuan antara saya dan beliau yang saya ceritakan di bawah ini terjadi beberapa tahun yang lalu, di saat penghasilan beliau masih berkisar Rp 200 juta per bulan. Bagi saya, angka ini pun sudah bukan main dahsyatnya. Sengaja saya tidak menyebutkan namanya, karena cerita ini saya publish belum mendapatkan ijin dari beliau. Kita ambil wisdomnya saja ya.

Suatu hari, terjadilah dialog antara saya dengan beliau di serambi sebuah hotel di Bandung. Saya ingat, beliau berpesan bahwa beliau senang ditanya. Kalau ditanya, maka akan dijelaskan panjang lebar. Tapi kalau kita diam, maka beliau pun akan "tidur". Jadilah saya berpikir untuk selalu mengajaknya ngobrol. Bertanya apa saja yang bisa saya tanyakan.

Sampai akhirnya saya bertanya secara asal, "Pak, Anda saat ini kan bisa dibilang sukses. Paling tidak, lebih sukses daripada orang lain. Lalu menurut Anda, apa yang menjadi rahasia kesuksesan Anda?"

Tak dinyana beliau menjawab pertanyaan ini dengan serius.

"Ada empat hal yang harus Anda perhatikan," begitu beliau memulai penjelasannya.

RAHASIA PERTAMA

"Pertama. Jangan lupakan orang tuamu, khususnya ibumu. Karena ibu adalah orang yang melahirkan kita ke muka bumi ini. Mulai dari mengandung 9 bulan lebih, itu sangat berat. Ibu melahirkan kita dengan susah payah, sakit sekali, nyawa taruhannya. Surga di bawah telapak kaki ibu. Ibu bagaikan pengeran katon (Tuhan yang kelihatan).

Banyak orang sekarang yang salah. Para guru dan kyai dicium tangannya, sementara kepada ibunya tidak pernah. Para guru dan kyai dipuja dan dielukan, diberi sumbangan materi jutaan rupiah, dibuatkan rumah; namun ibunya sendiri di rumah dibiarkan atau diberi materi tapi sedikit sekali. Banyak orang yang memberangkatkan haji guru atau kyainya, padahal ibunya sendiri belum dihajikan. Itu terbalik.

Pesan Nabi : Ibumu, ibumu, ibumu... baru kemudian ayahmu dan gurumu.
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua. Kumpulkan seribu ulama untuk berdoa. Maka doa ibumu jauh lebih mustajabah." Beliau mengambil napas sejenak.

RAHASIA KEDUA

"Kemudian yang kedua," beliau melanjutkan. "Banyaklah memberi. Banyaklah bersedekah. Allah berjanji membalas setiap uang yang kita keluarkan itu dengan berlipat ganda. Sedekah mampu mengalahkan angin. Sedekah bisa mengalahkan besi. Sedekah membersihkan harta dan hati kita. Sedekah melepaskan kita dari marabahaya. Allah mungkin membalas sedekah kita dengan rejeki yang banyak, kesehatan, terhindarkan kita dari bahaya, keluarga yang baik, ilmu, kesempatan, dan lain-lain.

Jangan sepelekan bila ada pengemis datang meminta-minta kepadamu. Karena saat itulah sebenarnya Anda dibukakan pintu rejeki. Beri pengemis itu dengan pemberian yang baik dan sikap yang baik. Kalau punya uang kertas, lebih baik memberinya dengan uang kertas, bukan uang logam. Pilihkan lembar uang kertas yang masih bagus, bukan yang sudah lecek. Pegang dengan dua tangan, lalu ulurkan dengan sikap hormat kalau perlu sambil menunduk (menghormat). Pengemis yang Anda beri dengan cara seperti itu, akan terketuk hatinya, 'Belum pernah ada orang yang memberi dan menghargaiku seperti ini.' Maka terucap atau tidak, dia akan mendoakan Anda dengan kelimpahan rejeki, kesehatan dan kebahagiaan.

Banyak orang yang keliru dengan menolak pengemis yang mendatanginya, bahkan ada pula yang menghardiknya. Perbuatan itu sama saja dengan menutup pintu rejekinya sendiri.

Dalam kesempatan lain, ketika saya berjalan-jalan dengan beliau, beliau jelas mempraktekkan apa yang diucapkannya itu. Memberi pengemis dengan selembar uang ribuan yang masih bagus dan memberikannya dengan dua tangan sambil sedikit membungkuk hormat. Saya lihat pengemis itu memang berbinar dan betapa berterima kasihnya.

RAHASIA KETIGA

"Allah berjanji memberikan rejeki kepada kita dari jalan yang tidak disangka-sangka," begitu beliau mengawali penjelasannya untuk rahasia ketiganya. "Tapi sedikit orang yang tahu, bagaimana caranya supaya itu cepat terjadi? Kebanyakan orang hanya menunggu. Padahal itu ada jalannya."

"Benar di Al Quran ada satu ayat yang kira-kira artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya diadakan-Nya jalan keluar baginya dan memberinya rejeki dari jalan/pintu yang tidak diduga-duga", saya menimpali (QS Ath Thalaq 2-3).

"Nah, ingin tahu caranya bagaimana agar kita mendapatkan rejeki yang tidak diduga-duga?," tanya beliau.

"Ya, bagaimana caranya?" jawab saya. Saya pikir cukup dengan bertaqwa, menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah akan mengirim rejeki itu datang untuk kita.

"Banyaklah menolong orang. Kalau ada orang yang butuh pertolongan, kalau ketemu orang yang kesulitan, langsung Anda bantu!" jawaban beliau ini membuat saya berpikir keras. "Saat seperti itulah, Anda menjadi rejeki yang tidak disangka-sangka bagi orang itu. Maka tentu balasannya adalah Allah akan memberikan kepadamu rejeki yang tidak disangka-sangka pula."

"Walau pun itu orang kaya?" tanya saya.

"Ya, walau itu orang kaya, suatu saat dia pun butuh bantuan. Mungkin dompetnya hilang, mungkin ban mobilnya bocor, atau apa saja. Maka jika Anda temui itu dan Anda bisa menolongnya, segera bantulah."

"Walau itu orang yang berpura-pura? Sekarang kan banyak orang jalan kaki, datang ke rumah kita, pura-pura minta sumbangan rumah ibadah, atau pura-pura belum makan, tapi ternyata cuma bohongan. Sumbangan yang katanya untuk rumah ibadah, sebenarnya dia makan sendiri," saya bertanya lagi.

"Ya walau orang itu cuma berpura-pura seperti itu," jawab beliau. "Kalau Anda tanya, sebenarnya dia pun tidak suka melakukan kebohongan itu. Dia itu sudah frustasi karena tidak bisa bekerja atau tidak punya pekerjaan yang benar. Dia itu butuh makan, namun sudah buntu pikirannya. Akhirnya itulah yang bisa dia lakukan. Soal itu nanti, serahkan pada Allah. Allah yang menghakimi perbuatannya, dan Allah yang membalas niat dan pemberian Anda."

RAHASIA KEEMPAT

Wah, makin menarik, nih. Saya manggut-manggut. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau pertanyaan asal-asalan saya tadi berbuah jawaban yang begitu serius dan panjang. Sekarang tinggal satu rahasia lagi, dari empat rahasia seperti yang dikatakan beliau sebelumnya.

"Yang keempat nih, Mas," beliau memulai. "Jangan mempermainkan wanita".

Hm... ini membuat saya berpikir keras. Apa maksudnya. Apakah kita membuat janji dengan teman wanita, lalu tidak kita tepati? Atau jangan biarkan wanita menunggu? Seperti di film-film saja.

"Maksudnya begini. Anda kan punya istri, atau suami. Itu adalah pasangan hidup Anda, baik di saat susah maupun senang. Ketika Anda pergi meninggalkan rumah untuk mencari nafkah, dia di rumah menunggu dan berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan Anda. Dia ikut besama Anda di kala Anda susah, penghasilan yang pas-pasan, makan dan pakaian seadanya, dia mendampingi Anda dan mendukung segala usaha Anda untuk berhasil."

"Lalu?" saya tak sabar untuk tahu kelanjutan maksudnya.

"Banyak orang yang kemudian ketika sukses, uangnya banyak, punya jabatan, lalu menikah lagi. Atau mulai bermain wanita (atau bermain pria, bagi yang perempuan). Baik menikah lagi secara terang-terangan, apalagi diam-diam, itu menyakiti hati pasangan hidup Anda. Ingat, pasangan hidup yang dulu mendampingi Anda di kala susah, mendukung dan berdoa untuk kesuksesan Anda. Namun ketika Anda mendapatkan sukses itu, Anda meninggalkannya. Atau Anda menduakannya."

Oh... pelajaran monogami nih, pikir saya dalam hati.

"Banyak orang yang lupa hal itu. Begitu sudah jadi orang besar, uangnya banyak, lalu cari istri lagi. Menikah lagi. Rumah tangganya jadi kacau. Ketika merasa ditinggalkan, pasangan hidupnya menjadi tidak rela. Akhirnya uangnya habis untuk biaya sana-sini. Banyak orang yang jatuh karena hal seperti ini. Dia lupa bahwa pasangan hidupnya itu sebenarnya ikut punya andil dalam kesuksesan dirinya," beliau melanjutkan.

Hal ini saya buktikan sendiri, setiap saya datang ke rumahnya yang di Waru Sidoarjo, saya menjumpai beliau punya 1 istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Perbincangan ini ditutup ketika kemudian ada tamu yang datang....

oleh: Probo Jatmiko

Sunday 6 November 2011

Liputan Khusus Saya Sebagai Pengunjung Kompas Gramedia Fair 2011 Medan ( Hari Terakhir 6 November 2011)

Tak terasa acara Kompas Gramedia Fair 2011 Medan yang diadakan di Tiara Convention Center telah berakhir. Hanya kenang-kenangan yang dapat diukir melalui blog ini. Berikut beberapa foto kegiatan di hari terakhir acara Kompas Gramedia Fair 2011 Medan.

Serius amat buk lihat acaranya Kompas Gramedia Fair^^

Makin banyak aja nih buku di booth nya gramedia^^

Rak buku acara "Meraup Buku Sepuasnya" yang siap untuk diraup pengunjung.

Game seru untuk ikut meraup buku oleh MC kepada pengunjung^^

MC memimpin acara "Meraup Buku Sepuasnya"

Pamer kaki tuk ningkatin brand buku-buku grup Kompas Gramedia oleh peserta lomba modelling :D

Salah satu peserta modelling memperkenalkan diri (branding name)

Jajaran peseta modelling pamerkan buku Kompas Gramedia.

Peserta modelling yang lolos ke tahap grand final.

Peserta Modern Dance yang menang di acara Kompas Gramedia Fair (part-1)

Peserta Modern Dance yang menang di acara Kompas Gramedia Fair (part-2)

MC nya nunjukin siapa ya? Nunjukin saya dong mbak MC :malu

MC Putri lasak bener nih ^^. photonya jadi blur deh T.T

Dewan Juri Lomba Modelling Kompas Gramedia Fair 2011 Medan (Dari kiri ke kanan: Dewi Natur 2011 Kastria Soldiana Elisabeth, Putri Kepulauan Sumatera 2010 Nabila Azhar, dan Runner Up Putri Pariwisata Eva Septiani Sianipar)

Para juara lomba Modelling Kompas Gramedia. Foto bareng dengan dewan juri, pimpinan kompas gramedia regional SUMUT dan ketua panitia acara.

Siapa nama ketua panitianya yg berhasil mencetak prestasi pelaksanaan acara Kompas Gramedia Fair 2011 Medan terbaik ketiga? Baca beritanya. Follow him

Pak ketupat masih mau lanjut sesi foto barengnya neh ^^

Tak sekedar cantik, tapi juga harus cerdas. Selamat buat Imas, pemenang Runner Up 1 Lomba Modelling Kompas Gramedia Fair 2011 Medan

Anak SMAN 1 Stabat Sumut jadi Juara 1 bah^^. Selamat ya dek Hilda Syahnaz^^

Acara ditutup secara resmi oleh Pimpinan Kompas Gramedia Reg Sumut. Tampaknya para ladies dah lelah tuh. Yuk kita istirahat^^


Sampai jumpa lagi Kompas Gramedia Fair. Kita tunggu acara berikutnya di Hotel Santika Medan tahun 2012 nanti. Dimana ada acara Kompas Gramedia, disitu ada saya, baik disadari maupun secara tak sadar oleh Anda sekalian ^^. Terima Kasih. Salam Blogger