Tuesday, 6 August 2013

Marketing Jitu Ala Psikologi

1. Mahal = Bagus

Biar terkesan mahal, naikkan harganya terus kasih discount.

Pembeli merasa senang mendapat 'barang mahal' dan 'diskon' an.

Konsumen lebih senang membeli Kaos Rp 90.000 dengan disc 50 %, daripada membeli kaos seharga Rp. 45.000 tanpa diskon.

Baik diterapkan untuk toko busana, toko perhiasan, souvenir , cindera mata. Apalagi tokonya di mall, di bandara. Jangan ragu kasih harga mahal + diskon. Pembuatan diskonnya juga ada caranya.

Caranya dengan mengikutkan event- event tertentu :
' Dalam rangka........ ' ,
' Memperingati ..... kami berikan diskon ...'.

Contoh : ' lebaran dah dekat , baju baru, diskon gede'. ' Dalam rangka ulangtahun toko ke 100 kami berikan diskon 100 % *skb ' atau ' Dalam rangka ulang tahun kucing ...'

2. Timbal Balik

Berikan lebih dahulu maka anda akan diberi.
Misalkan anda mempunyai bengkel mobil, Gratiskan ongkos Ganti Olie, maka konsumen akan membeli olienya ditoko anda. Cek angin ban, bila kurang tambah anginnya sebagai free service .

Hal sepele namun memberi kesan lebih bagi konsumen. ' Angkringan Cak Manto, free Wifi '. Ada sebuah bengkel kaki-kaki yang sukses di jogja 'bengkel kaki-kaki Mas Pa'i, garansi 3 bulan (jogja) ' ramai, karena memberikan excellent service yang mampu digaransikan.

Apalagi dalam dunia IT, ada slogan " Gratiskan Daganganmu "Google, Yahoo bersaing untuk menggratiskan search engine, email account, map, Alibaba, Ebay portal retail dan wholesale gratis. Google, Yahoo, Alibaba, Ebay dan portal gratis lainnya dapet makan dari Iklan dan Fee, yang nilainya Milyaran.

3.Ikut-Ikutan Yang Penting Ramai Dahulu 


Pernah anda ikut-ikut sekedar ingin tahu ketika ada orang berkerumun menonton sesuatu ?
Ikut-ikutan lihat barang di Mall yang dikerumunin orang ?

Ikut-ikutan memperlambat jalan ngelihat kerumunan orang lagi nonton mobil kecemplung selokan ?
Itulah sifat manusia, ingin tahu saja. Jadi kalau Anda mau launching harus rame. Agar rame harus saat pembukaan harus Aneh, ada Penawaran, Menarik dan Dipercaya.

Anda bisa menggunakan strategi Mie + Teh Botol Rp. 7000, Beli emas dapet Payung seharga 40.000. Cuci Ulang Mobil Gratis, kalau besok hujan. Cuci mobil gratis. Biarkan antrian mobil yang mo gratis nyuci parkir diluar atau badan jalan yg akan jadi biang kemacetan. Maaf pak Polisi, ngajarin macet. Jadinya pengendara yang lain akan bertanya " Ada apa sih kok tumben macet? ... Ooo ada Gratisan Nyuci Mobil/Motor ya, ikutan ah". Gratis 1 Porsi Buat teman ke 4 mu. Beli 3 gratis 1. Keuntungan 3 Porsi makanan > dari harga 1 Porsi.

Nah, kalau rame orang datang, maka orang-orang yang tadinya cuman sekedar lewat jadi penasaran lihat kerumuman ditempat yang baru.

4. Perbandingan

Orang senang yang kecil dahulu.
Marketing, yang penting datang dulu (yang terkecil). Saya mau tanya tolong dijawab dari hati kecil yang paling dalam.

Pedagang Narkoba, coba dulu sedikiiit saja. Kalau sudah suka , akan kecanduan, kalau sudah kecanduan, harga berapapun dibeli.

5. Perbandingan Dan Keterbatasan

Relativitas mahal dulu baru yang Murah. Yang Sulit dulu baru yang gampang.

Dalam menawarkan produk, Tawarkan Yang Susah dahulu Baru yang Gampang.

Pengaturan Display toko atau autlet , display yang bagus dan mahal, barang yang dibelakang murah. Bisa juga ilmu perbandingan ini untuk menyuruh anak dengan memberi pilihan " Mau tidur jam setengah sembilan atau jam sembilan ?" bisa dipastikan milih jam sembilan. Nah kalau sudah jam sembilan, nggak usah diperintah hanya mengingatkan pilihannya sianak akan berangkat tidur sendiri. Dalam hal keterbatasan orang akan bersaing dengan keterbatasan. Rela antri untuk beli Tiket Bola Piala. Indonesia ... Indonesia ... Indonesia. Teknik lelang. Iklan " Dijual mobil Avansa 2010, harga awal 90 jt, tapi 75 jt saya jual " . Saya hanya bisa ditemui jam 17:30 s/d 18.00 di rumah, jl Angkasa 456.

Maka akan banyak orang yang datang. Karena banyak yang datang saya tidak enak untuk memilih salah satu diantara yang datang.

Maka sebagai jalan tengahnya yang berani memberi penawaran yang tertinggi dia pembelinya.

SUMBER

No comments:

Post a Comment