Wednesday, 7 August 2013

Kunci Dipanjangkan Umur dan Terbukanya rezeki





Dari Anas R.A berkata : Rosululloh SAW bersabda : Barang siapa yang menginginkan dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rizkinya maka berbuatbaiklah kepada kedua orang tuanya
dan sambunglah tali silaturahim.

Dalam hadis tersebut di atas, Rosululloh menyatakan bahwa ada dua hal yang dapat menyebabkan dipanjangkannya umur dan ditambahkannya rizki. Panjang umur dapat diartikan juga sebagai hidupnya yang berkah atau juga namanya akan tetap diingat walaupun ia sudah meninggal dunia. Dua hal tersebut adalah :
1. Birrul Walidain
 
     Kita diwajibkan untuk selalu taat kepada ke-2 orang tua kita. Dialah yang memberkan kita kesempatan menghirup sejuknya udara di dunia. Bahkan keridhoan alloh terletak pada keridhoan orang tua
Dengan memperoleh ridlo dari orang tua, maka Alloh SWT pun akan meridloi kita. Rosululloh SAW bersabda : Ridlo Alloh ada pada keridloan kedua orang tua dan murka Alloh ada pada kemurkaan kedua orang tua (HR Tirmidzi).
 
Berbuat baik kepada orang tua tidak hanya pada masa hidupnya saja tetapi setelah kedua orang tua meninggal kita masih diperintahkan untuk berbuat baik kepadanya, dengan cara : Memohonkan ampun untuk keduanya, menunaikan janji dan tanggungan kedua orang tua, Meyambung tali silaturahim dengan orang yang telah menyambung silaturahim dengan orang tua kita dan memuliakan sahabat-sahabat kedua orang tua (HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)
 
2. Menyambung tali silaturahim
 
     Tak terasa kita telah menemui Hari yang fitri ini. Saattnya untuk silaturahmi ke sanak saudara. Selain untuk mempererat ukhuwah islamiyyah, orang yang menyambung tali silaturahmi juga dapa mempepanjang umur dan mendatangkan rezeki. Gak percaya ?? Buktinya setiap kita ke rumah saudara biasanya dapat makanan dan uang bukan ?? Bukankah iu termasuk rezeki ??

     Menyambung tali silaturahmi di sini maksudnya ialah menyambung kepada orang yang memutuskan bukan yang sudah biasa silaturahmi
 
Hadis yang riwayatkan oleh Bukhori Rosululloh menegaskan bahwa yang dimaksud orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang apabila diputus silaturahimnya oleh orang lain ia kan menyambungnya.
 
Menyambung silaturahim ini merupakan salah satu bukti dari keimanan kepada ALloh Swt. Rosululloh telah bersabda bahwa barang siapa beriman kepada Alloh dan Hari Akhir maka sambunglah tali silaturahim. Bahkan orang yang memutus tali silaturrahim diancam tidak akan masuk surga. Amal-amal sholeh orang yang memutus silaturahim tidak akan diterima oleh Alloh. Rosululloh SAW bersabda : Sesungguhnya amal manusia diangkat setiap hari Kamis malam Jumat. Maka tidak akan diterima amal orang yang memutus silaturahim (HR Ahmad)

No comments:

Post a Comment